Misi Pengobatan Kecewa MU di Old Trafford

- Selasa, 19 Oktober 2021 | 07:01 WIB
Caption: Luke Shaw menjadi andalan barisan belakang Manchester United saat menjamu Atalanta lanjutan penyisihan grub Liga Champions Eropa 2021 di Old Trafford. (IST)
Caption: Luke Shaw menjadi andalan barisan belakang Manchester United saat menjamu Atalanta lanjutan penyisihan grub Liga Champions Eropa 2021 di Old Trafford. (IST)

PANGKALPINANG, www.wowbabel.com – Manchester Unitetd (MU) menjamu Atalanta dalam lanjutan penyisihan grup F Liga Champions Eropa, Rabu (21/10/2021) dini hari. Laga  di Old Trafford akan menjadi obat kecewa para pendukung Setan Merah yang sedang marah. 

Kemenangan jadi wajib bagi tim besutan Ole Gunnar Solaksjaer setelah menderita dua kekalahan beruntun di Liga Primier Inggris. Klasemen sementara Grup F, MU baru memiliki tiga poin dari dua pertandingan. Kemenangan melawan tim yang berbasis di Bergamo Italia itu menjadi penting untuk lolos ke babak berikutnya. Kemenangan di Old Trafford juga membantu menghilangkan kekecewaan pendukung  saat kalah telak dari Leicsiter City di Stadion King Power.

Baik MU maupun Atalanta bertanding dengan tim yang tidak lengkap. Harry Maguire dan Marcus Rashford kembali dari cedera dalam kekalahan dari Leicester City. Bek asal Prancis Raphael Varane yang absen akibat cedera saat bermain untuk negaranya belum pulih sepenuhnya.

Dibarisan depan, Solksjaer akan kehilangan Anthony Martial yang cidera. Crhistiano Ronaldo dan  Jesse Linggard jadi harapan. Dengan dukungan Bruno Fernandez dan Greewood. 

Solksjaer bisa mengandalkan Edison Cavani dan Fred yang absen pekan lalu setelah memperkuat negara masing-masing.

Kondisi serupa juga dialami  Atalanta, Berat Djimsiti menjalani operasi lengan baru-baru ini. Robin Gosens absen selama beberapa minggu setelah mengalami cedera paha saat melawan Young Boys. Sementara Hans Hateboer absen untuk waktu yang lama. Matteo Pessina dan Rafael Toloi  masih cedera paha dan absen selama beberapa bulan.

Secara head to head, MU dan Atalanta belum pernah bertemu. Partai di Grup F melawan Atalanta menjadi lawan ke-228 di Liga Champions. Bagi MU pertandingan melawan tim asal Italia memberikan beberapa momen paling luar biasa. Saa berjumpa Inter Milan pada tahun 1999 , Juventus,  Milan hingga  AS Roma pada 2007.

MU menjamu Atalanta setelah kekalahan di Leicester dan Old Trafford. Sebelumnya  imbang dengan Everton.  

“Di Liga Champions menang dengan cara dramatis setelah Cristiano Ronaldo menetukan pemenang 2-1 melawan Villarreal,” kata Solksjaer distus resmi MU.

Sedangkan Atalanta konsisten tampil di Liga Champions sejak debutnya pada musim 2019-2020. Sang Dewi, julukan Atalanta, dalam tiga musim terakhir juga selalu finis di urutan ketiga pada klasemen Liga Italia. Konsistensi tersebut tentu tidak bisa dipandang sebelah mata oleh lawan. Gian Piero Gasperini masih adalah sosok yang membuat tim tersebut "ganas" dan konsisten.

Melawan klub Inggris bagi Atalanta bukanlah hal yang baru. Mereka telah bermain melawan Liverpool, Everton dan Manchester City dalam empat tahun terakhir. Mereka telah berhasil meraih tiga kemenangan yang mengesankan dalam pertandingan itu, termasuk di Anfield dan Goodison Park, dan hanya kalah dua kali.

Atalanta memiliki empat poin di Liga Champions setelah mengalahkan Young Boys dan ditahan 2-2 di Villarreal. Di Serie A, mereka finis ketiga musim lalu, Nerazzurri saat ini berada di posisi teratas setelah awal musim yang tidak konsisten. 

Hasil terbaru menderita kekalahan dari Milan, hasil imbang dengan Inter dan kemenangan melawan Sassuolo dan Salernitana. Pada pertandingan terakhir, Atalanta menang 4-saat 1 melawan Empoli. Modal kemenagan ini bekal yang baik bagi Gasperi saat melawat ke Old Trafford. Bisa-bisa pendukung MU kembali menelan kecewa. (wb)

Editor: Robby Wowbabel

Terkini

Uang Bukan Segalanya, Messi Pilih Inter Miami

Kamis, 8 Juni 2023 | 07:23 WIB
X