MUNTOK,www.wowbabel.com – Kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pahlawan yang berada di kawasan Tangga Seribu Kelurahan Tanjung menebarkan bau busuk dan menyengat. Lantaran ulah sejumlah oknum warga yang membuang sampah di kawasan tersebut.
Salah seorang warga sekitar TPU Keramat Tangga Seribu, Risna (40) mengatakan dirinya sangat kecewa dengan para oknum warga yang membuang sampah di depan areal TPU tersebut.
"Bukan tidak ada larangan tapi oknum masyarakat sendiri yang tidak ada kesadaran dan tidak mau dikasih tau, sudah sering dikasih tau bahkan dikatain seperti hewan masih saja tidak mau didengarkan dan masih membung sampah di situ," kata Risna kepada wowbabel.com, Jumat,(27/5/2022)
Lebih lanjut, Risna mengungkapkan dinas terkait sudah sering mengambil sampah yang ada di wilayah tersebut dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
"Dari Dinas LH sendiri tiap hari sudah diambil tapi sudah tidak terkondisi lagi. Soalnya setiap hari itu kalau saya mau nganter anak sekolah itu para oknum sudah mulai buang sampah, terus pulang seperti itu setiap harinya," tutur Risna dengan nada jengkel.
Selain itu, Risna menyampaikan tumpukan sampah yang berada di depan areal pemakaman sudah ada sejak awal Ramadan kemarin hingga sekarang.
"Itu puncaknya di Bulan Ramadan kemarin apa lagi para pedagang membuang sampah plastik dan kulit kelapa muda tu kan susah dibakar dan ditambah sampah dari oknum masyarakat sendiri buangnya di situ semua, di situ lah puncaknya jadi numpuk sampai sekarang," bebernya.
Ditambahkan Risna, warga sekitar pemakaman cukup tertib dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Kalau kami yang rumahnya di sekitar sini sudah ada tempat tong sampahnya jadi buangnya di situ dan tiap hari diambil sama Tim LH. Tapi orang-orang yang jauh yang membuang sampah di situ kalau penduduk sekitar sini tidak," kata Risna.
Ditambahkan Risna dirinya sangat emosi dengan adanya oknum warga yang kerap membuang sampah di sekitar areal pemakaman apalagi sangat dekat dengan pemakaman mertua tercinta.
"Saya emosi banget, para oknum buang sampah di situ, apa lagi mertua saya makamnya tepat di depan situ, jadi emosi lah," tukasnya.(rul/wb)