PANGKALPINANG, www.wowbabel.com -- Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, hingga saat ini masih terus melakukan pencarian korban nelayan yang hilang di Perairan Karang Timah, Kabupaten Bangka, Selasa (23/11/2021).
"Pencarian hari ini kami laksanakan dengan melakukan penyisiran di daerah duga (area pencarian) seluas 163 Nm berdasarkan pergerakan arah arus dan angin dalam perhitungan Maritime SAR (SAR MAP)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Fazzli kepada wowbabel.com melalui pesan singkat whatsapp, Kamis (25/11/2021).
"Ikut dua orang keluarga korban bersama kami dalam pencarian ini," ujarnya.
Lanjut Fazzli, sarana yang dikerahkan hari ini yakni 1 unit RIB 03 Basarnas dengan jumlah personil 6 orang rescuer dan ABK, saat ini RIB 03 masih berada di area pencarian sesuai dengan rencana operasi yang telah dibriefingkan.
"Dari hasil komunikasi tadi jam 11.00 WIB belum ada tanda-tanda korban, tim masih terus bergerak sesuai rencana pencarian," jelas Fazzli.
Diketahui, kapal nelayan ditemukan tenggelam atau kandas tanpa awak di Perairan Karang Timah, Selasa (23/11/2021) siang, dalam kondisi terombang-ambing oleh sesama nelayan.
Selanjutnya hal itu langsung dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang. Data sementara, korban diketahui berjumlah satu orang yang hilang atas nama Asis (40), warga Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Korban diketahui melaut pada Senin 22 November 2021, yang kemudian pada esok harinya kerabat korban mendapatkan informasi bahwa kapal milik korban mengalami kecelakaan melalui grup media sosial dan saat ini belum ditemukan. (dwi/wb)