PANGKALPINANG,www.wowbabel.com -- Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Babel merilis pendapatan umum daerah Babel tahun 2021. Dalam kurun 5 tahun terakhir, pendapatan umum daerah Babel mengalami peningkatan.
Meskipun di masa pandemi, ekonomi Babel relatif tumbuh dibandingkan provinsi lainnya di Wilayah Sumatera. Badan Pusat Statistik (BPS) Bangka Belitung mencatat ekonomi Bangka Belitung mengalami pertumbuhan sebesar 5.05 persen. Angka ini berada di atas ekonomi Pulau Sumatera pada tahun 2021, yakni sebesar 3.18 persen.
Kepala Bakuda Bangka Belitung, Ferry Ariyanto menjelaskan pendapatan umum daerah Babel telah melebihi target atau mencapai 118 % untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan 158 % untuk dana bagi hasil (DBH).
“Total pendapatan tahun 2021 ini mencapai Rp 1,136 Triliun. Pencapaian ini melebih target yang kita tetapkan sebelumnya,” imbuh Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menguraikan pendapatan ini didominasi oleh pendapatan pajak daerah seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok.
Dia menilai positif bahwa penerimaan pajak dapat mencapai target di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, penerimaan pajak itu didorong atas semangat inovasi dan kolaborasi dari tim pemprov Babel.
Ferry menambahkan beberapa inovasi untuk memudahkan pembayaran pajak bagi wajib pajak diantaranya pelayanan pembayaran pajak di kampus dan sekolah (Perjaka Berkah), dan pelayanan pembayaran pajak bermotor dari siang dan malam di keramaian (Perjaka Beriman), pelayanan pembayaran pajak di perkebunan (Perjaka Berkurban), dan Samsat Setempoh.
“Dengan inovasi ini, masyarakat lebih mudah dan efisien melakukan pembayaran pajak,” tukas Ferry.(rob/wb)
