PANGKALPINANG, www.wowbabel.com --Tanjungpandan, Kabupaten Belitung pada April 2022 mengalami inflasi sebesar 2,58 persen sebagai rekor inflasi tertinggi se Indonesia. Sedangkan Kota Pangkalpinang mengalami inflasi sebesar 1,82 persen dengan IHK 111,06.
“Inflasi tertinggi terjadi di Tanjungpandan sebesar 2,58 persen dengan IHK 113,46 dan terendah di Gunungsitoli sebesar 0,22 persen dengan IHK 110,58,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam keterangan pers secara virtual, Senin (9/5/2022).
BPS juga mencatat pada Pada April 2022 inflasi gabungan dua Kota di Bangka Belitung sebesar 2,09 persen dengan IHK 111,91. Tingkat inflasi tahun kalender April 2022 adalah sebesar 3,15 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2022 terhadap April 2021) adalah sebesar 5,90 persen.
“Inflasi bulan ini terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada hampir semua kelompok pengeluaran,” kata Plt Kepala BPS Provinsi Bangka Belitung. Reflin Ardha secara terpisah.
Peningkatan harga yang ditunjukkan dengan naiknya harga terbesar pada kelompok transportasi sebesar 5,47 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,48 persen, minuman dan tembakau sebesar 2,74 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,48 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,48 persen.
“Andil utama inflasi gabungan dua Kota di Bangka Belitung pada April 2022 utamanya disumbang oleh komoditas angkutan udara, minyak goreng, dan ikan kerisi. Sementara penahan laju inflasi disebabkan oleh penurunan harga komoditas sepeda motor, cabai merah, dan ikan selar,” ujarnya. (wb)