Harga Timah dan Logam Tertekan Oleh Kebijakan The Fed

- Jumat, 6 Mei 2022 | 04:10 WIB
Ilustrasi. (net)
Ilustrasi. (net)

PANGKALPINANG, www.wowbabel.com -- Sebagian besar harga logam dasar turun. Alumunium dan seng mencatat rekor penurunan harian terbesar di atas 2% di pasar London maupun Shanghai. 

Harga timah berjangka turun tipis 0,1% menjadi US$40.595 di LME dan turun 0,4% di Shangai Futures Exchange (SHFE) pada penutupan pasar Kamis 5 Mei 2022.

Logam dasar tertekan setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga 50 basis poin dan rencana pengurangan neraca progresif sejalan dengan ekspektasi pasar. Fed juga mengatakan kenaikan suku bunga tunggal 75 basis poin di masa depan bukanlah pilihan untuk dipertimbangkan secara aktif.

Harga timah SHFE pada 327.080 yuan dengan open interest turun 1.293 lot menjadi 27.403 lot. Di pasar spot, timah turun menjadi 335.250 yuan per metrik ton.

"Harga timah SHFE turun  dari hari perdagangan terakhir di sesi pagi dan beberapa pabrik peleburan dan pedagang bertahan," kata analis Shanghai Metals Market (SMM) pada Jumat (6/5/2022).

Untuk timah impor, SMM melaporkan jika   pasokannya relatif tinggi di pasar, dijual dengan harga sekitar 330.000 yuan sehingga menjadi keuntungan  yang signifikan dibandingkan dengan harga timah domestik. Persediaan barang di gudang SHFE turun menjadi 1.386 metrik ton. (wb)

Editor: Robby Wowbabel

Terkini

Inflasi Pangkalpinang Terendah di Indonesia

Senin, 5 Juni 2023 | 13:50 WIB

Harga Timah Shanghai Melambung ke 208.220 Yuan

Senin, 29 Mei 2023 | 18:50 WIB

Dunia Terancam Krisis Timah

Jumat, 26 Mei 2023 | 10:08 WIB

Saham TINS  Anjlok 30 Poin

Kamis, 25 Mei 2023 | 14:55 WIB
X