www.wowbabel.com — Arsenal tahu betul memanfaatkan kelemahan Manchester City. Dulu menjadi kekuatan skuad Pep Guardiola yang hilang pada musim ini.
Manchester City ahli dalam mengontrol menit-menit akhir pertandingan, tetapi kesulitan di musim ini.
Sebaliknya kekuatan itu yang kini dimiliki Arsenal dan dibuktikan ketika The Gunners memanfaatkan momen terpenting dalam kemenangan atas Manchester United di akhir pekan lalu.
Baca Juga: Rivalitas Panas Machesteer City vs Arsenal
Banyak tim mungkin senang bermain imbang ketika Manchester United membuat skor menjadi 2-2, tetapi tim Mikel Arteta terus melaju dan meraih tiga poin berharga lagi. Itu adalah hasil yang, biasanya, membuat tim akan memenangkan gelar.
Manchester City di bawah Pep Guardiola menjadi ahli dalam mencetak gol di menit-menit terakhir.
Musim lalu mereka mencetak tiga gol antara menit ke-76 dan ke-81 untuk mengubah kekalahan 2-0 menjadi kemenangan 3-2 atas Aston Villa pada hari terakhir musim yang membuat mereka mengalahkan Liverpool untuk meraih trofi Liga Primer Inggris.
Baca Juga: Arsenal Bertekad Runtuhkan Dominasi Manchester City
Ketiga gol tersebut termasuk di antara 23 gol yang dicetak oleh The Blues dalam 15 menit terakhir. Catatan yang lebih baik dari tim mana pun di Liga Primer.
Sementara mereka hanya kebobolan lima gol dalam kurun waktu tersebut.
Tidak setiap serangan mengubah hasil, tetapi pada dasarnya Manchester City sangat dominan di tahap akhir pertandingan.
Baca Juga: Kecepatan Rashford Mengancam Barisan Pertahanan Arsenal
Salah satu perubahan penting di Manchester City musim ini adalah penurunan tim di bagian permainan di mana mereka dulu sangat aktif. Memenangkan bagian terakhir pertandingan tidak terlalu penting jika Erling Haaland telah mencetak tiga gol, tetapi tim asuhan Guardiola telah dirugikan oleh hilangnya kendali mereka musim ini.
Mereka benar-benar kebobolan lebih banyak daripada yang mereka cetak dalam periode itu (enam hingga lima) dan kebobolan termasuk dua gol Manchester United untuk mengubah kemenangan menjadi kekalahan.
Kemudian gol telat Ivan Toney untuk Brentford di Etihad dan gol Mohamed Salah untuk Liverpool di Anfield. Itu adalah ketiga kekalahan liga City akibat gol telat.
Artikel Terkait
Coral Garden, Upaya PT Timah Tbk Jaga Terumbu Karang dan Dukung Wisata Bawah Laut
PT Timah Tbk Galakkan Penanaman Mangrove Menuju Net Zero Emission
Laptop Samsung Galaxy Book 3 Ultra Makin Canggih Prosesor Generasi Terbaru
Apa Sih Perbedaan Utama Samsug Galaxy S23 Ultra dengan Gakaxy S22 Ultra, Ini Ulasannya