Guardiola Anggap Kemenangan City 4-2 dari Spurs Hanya Keberuntungan

OLAHRAGA,www.wowbabel.com -- Manajer Manchester City Pep Guardiola  mengkritik keras para pemainnya. Mereka  kurang memikiki  api dan gairah untuk menang.

Manurut Pep Guardiola, Manchester City masih jauh dari tim yang dulu. Meski berhasil comeback  untuk kemenangan 4-2 dari Tottenham Hotspur di Etihad, Jumat dini hari. 

Manchester City  berada di bawah tekanan untuk mendapatkan hasil maksimal di Stadion Etihad saat menjamu Tottenham.

Baca Juga: Liga Primer Inggris, Manchester United Buru Kemenangan 10 Beruntun

City  menderita kekalahan tandang 2-1 dari rival Manchester United akhir pekan lalu.

Tim asuhan Pep Guardiola  tertinggal delapan poin dari  Arsenal di puncak klasemen Liga Primer.
City membuat awal yang cerah  melawan Spurs.

Tetapi juara bertahan Liga Primer dicemooh oleh pendukungnya  setelah gol cepat  dari Dejan Kulusevski dan Emerson Royal memberi tim tamu keunggulan 0-2 di babak pertama. 

Tottenham sepertinya akan memberikan penderitaan lanjutan bagi City. Namun, juara bertahan Liga Premier itu mendapatkan kembali permainan setelah jeda. 

Baca Juga: Prediksi Liga Primer Inggris, Arsenal Juara, Liverpool, Spurs dan Chelsea Gagal Total

City membalikkan permainan dalam 12 menit pembukaan babak kedua berkat gol dari Julian Alvarez , Erling Haaland dan Riyad Mahrez.

Man-of-the-match Mahrez kemudian memastikan kemenangan dengan gol keempat pada menit ke-90 untuk meningkatkan harapan memburu gelar juara bagi City dengan jarak lima poin dari Arsenal di pertengahan musim.

Meski sukses mendapat poin penting, Guardiola percaya bahwa City beruntung mengalahkan Spurs.
Guardiola pun mengatakan timnya cepat atau lambat akan kehilangan lebih banyak poin jika terus tampil tanpa keinginan untuk bermain di level tertinggi.

Baca Juga: Arsenal Menjauh Lagi dari Kejaran City di Liga Primer Inggris

"Saya tidak dapat menyangkal betapa bahagianya kami tetapi kami jauh dari tim seperti dulu. Bukan dalam hal cara kami bermain karena kami bermain bagus di babak pertama, tetapi ada banyak hal seperti daya saing. Ada banyak hal yang membuat kami jauh," kata Guardiola dalam wawancara dengan skysport usai laga.