Scaloni Mengubah Sejarah Messi dan Argentina di Piala Dunia

- Senin, 19 Desember 2022 | 10:41 WIB
Lionel Scaloni dan Lionel Messi berpelukan setelah memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar. Argentina menang penalti atas juara bwrthan Prancis setelah babak tambahan  bermain imbang 3-3.  (ist)
Lionel Scaloni dan Lionel Messi berpelukan setelah memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar. Argentina menang penalti atas juara bwrthan Prancis setelah babak tambahan  bermain imbang 3-3.  (ist)

OLAHRAGA,www.wowbabel.com -- Lionel Messi akhirnya mengangkat tropi Piala Dunia. Setelah bertarung 120 menit dilanjutkan adu penalti guna menaklukkan juara bertahan Prancis, Minggu 18 Desember 2022  malam. 

Tropi yang menjadi mimpi besar Lionel Messi dan untuk ketiga kalinya Argentina sebagai juara Piala Dunia.

Hingga satu setengah tahun lalu, timnas Argentina menjadi noda besar dalam karis sepak bola Lionel Messi

Baca Juga: Final Piala Dunia 2022 : Tarian Terakhir Messi di Piala Dunia

Dari beberapa rekor individunya yang cemerlang, dengan kostum Albiceleste, semuanya mengarah pada keyakinan bahwa bintang besar sepakbola dunia di abad ke-21 akan pensiun tanpa melakukan sesuatu yang istimewa bersama rekan senegaranya.

Tanpa gelar juara dunia hampir 30 tahun untuk tim negaranya dan  semakin jauh dari kekuatan sepak bola utama adalah rasa frustrasi yang harus dihadapi sang bintang.

Namun saat ini, semua itu tampaknya menjadi bagian dari masa lalu. Beban besar dipikul Argentina menjadi hiburan bagi pemain nomor 10 dengan memenangkan gelar dunia. 

Baca Juga: Rekor Linoel Messi Setelah Argentina ke Final Piala Dunia

Transformasi Timnas Argentina menjadi tim yang sekali lagi mampu menghadapi lawan manapun merupakan anugerah yang telah disiapkan pelatih Lionel Scaloni selama empat setengah tahun untuk salah satu pemain paling berbakat dalam sejarah. 

Scaloni adalah rekan setim Messi bermain di Piala Dunia 2006, yang pertama dari lima piala dunia yang dimainkan oleh Messi. 

Lionel Scaloni mantan bek kanan timnas Argentina  itu tidak memiliki pengalaman sebelumnya sebagai pelatih. Dia hanya bekerja selama dua tahun sebagai asisten Jorge Sampaoli ketika dia ditunjuk oleh AFA (Asosiasi Sepak Bola Argentina) untuk sementara mengelola tim nasional setelah Piala Dunia Rusia 2018. 

Baca Juga: Theo Hernandez Sudah Bicara Tentang Argentina di Final

Lionel Scaloni langsung dihadapkan pada tantangan yang sangat besar: mengelola Argentina tanpa Messi yang memutuskan untuk mengambil cuti panjang dari tim nasional. 

Menariknya, ketidakhadiran sang bintang ini berubah menjadi salah satu kemenangan terbesarnya. Lagi pula, pemain sementara itu perlu membentuk tim yang minimal kompetitif tanpa pemain yang telah menyelesaikan semua masalah Argentina setidaknya selama satu dekade. 

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Turun Lagi ke Level 22.000 Dolar AS

Rabu, 22 Maret 2023 | 14:34 WIB
X