Menanti Kejutan Korea Selatan Tim Asia Berikutnya di Piala Dunia 2022

OLAHRAGA,www.wowbabel.com -- Timnas Korea Selatan wakil Asia menantang Uruguay pemegang dua kali juara dunia pada laga pembuka Grup G Piala Dunia 2022.

Penggemar sepak bola di Asia berharap Korea Selatan bermain di Stadion Education City pada Kamis (24/11) malam mengikuti jejak Arab Saudi dan Jepang yang membuat kejutan besar di Qatar.

Lawan dihadapi Timnas Korea Selatan termasuk rasaksa sepak bola dunia. Tapi semangat pantang menyerah yang ditunjukan dua negara Asia Arab Saudi dan Jepang telah meruntuhkan para rasaksa, Argentina dan Jerman.

Baca Juga: Son Heung-min Siap Diturunkan Korea Selatan di Piala Dunia Qatar

Son Heung-min dkk pernah mencatat sejarah gemilang itu empat tahun lalu di Rusia saat membekuk juara bertahan Jerman 2-0 di laga pembuka. 

Memang Uruguay alias La Celeste sedang dalam performa prima sejak Diego Alonso menggantikan Oscar Tabarez pada akhir tahun lalu.

Pemecatan Tabarez sebagai manjer  Uruguay setelah 15 tahun bekerja telah mengacaukan persiapan mereka, meskipun hasil positif yang mereka dapatkan di lapangan.

Baca Juga: Maroko Imbangi Finalis Piala Dunia

Alonso telah masuk dan benar-benar mengubah tim yang berada di lapangan setelah beberapa hasil yang menyedihkan di kualifikasi Amerika Selatan, tetapi dia masih belum mengetahui starting XI atau sistem terbaiknya.

Tabarez diberhentikan sebagai manajer setelah empat kekalahan beruntun di babak kualifikasi, termasuk kekalahan memalukan 4-1 di Brasil dan kekalahan tandang 3-0 di dataran tinggi Bolivia.

Namun, dengan empat kualifikasi tersisa setelah Alonso masuk langsung memenangkan keempat pertandingan sisa.  Kemenangan tandang yang mengesankan ke Chili dan Paraguay. Luis Suarez masih menjadi pusat di tim nasional.

Baca Juga: Satu Gol Saja Wonderkid Spanyol Ini Bikin Berderet Rekor di Piala Dunia

Alonso masih ragu-ragu tentang formasi  yang paling cocok untuk timnya, karena 4-4-2 dan 4-3-2-1 keduanya sering digunakan, tetapi pada akhirnya belum teruji melawan lawan yang kuat.

Detail yang lebih baik tidak akan menjadi masalah selama mereka mempertahankan tingkat kinerja serangan dan pertahanan ini, karena mereka hanya kebobolan dua kali dalam sembilan pertandingannya.