MOTEGI, wowbabel.com -- Francesco Bagnaia mengincar podium utama MotoGP Jepang, sekaligus kemenangan ketujuh musim balapan 2022.
Modal tim Ducati Lenovo menjelang putaran ke-16, GP Jepang, akhir pekan ini sangat memuaskan. Bagnaia berhasil merangsek ke posisi kedua klasemen sementara.
Pembalap asal Italia itu kini hanya terpaut 10 poin dari Quartararo yang masih bertahan di puncak. Bagnaia sukses dengan empat kemenangan berturut.
Baca Juga: MotoGP Jepang : Kebangkitan Bastianini Ancaman Quartararo di Motegi
Bagnaia pun berkeinginan keras untuk merebut kemenangan ketujuhnya musim ini pada balapan di Sirkuit Motegi, trek yang ia kuasai pada 2018 dalam merintis jalan merebut gelar juara dunia Moto2.
Sejak Bagnaia mencuat, subjek perbincangan mengarah pada kemungkinan team order yang bakal diterapkan Ducati. Dengan delapan motor di grid MotoGP saat ini, taktik untuk memuluskan Bagnaia merebut gelar, jelas sangat mungkin dilakukan.
Faktanya, sejak para bos Ducati memunculkan pernyataan team order, sangat sulit bagi para pembalap Ducati lain dari tim Prima Pramac Racing, Mooney VR46 Racing, Gresini Racing, hingga Jack Miller di Ducati Lenovo untuk berada di depan Quartararo, jika Bagnaia sedang di depannya.
Dalam jumpa pers resmi MotoGP Jepang, Bagnaia menjelaskan sekaligus mengklarifikasi soal kabar team order tersebut.
Baca Juga: Timnas Inggris Kurang Meyakinkan, Cuma Kane Patut Diandalkan
“Saya kira, saya tidak butuh bantuan (sesama pembalap Ducati) untuk berada di depan. Saya ingin menang di trek dan itu bukan karena seseorang membiarkan saya melewatinya,” tutur Bagnaia.
“Keputusan (soal team order) itu bukan di tangan saya. Saya sudah menjelaskan apa yang saya ingin lakukan namun soal itu bukan kewenangan saya. Saya hanya ingin selalu berada di depan pada setiap balapan,” ujarnya.
Bagnaia hampir membuat rekor di Ducati dengan merebut lima kemenangan beruntun setelah mendominasi balapan sebelumnya di MotorLand Aragon, Spanyol, sepekan lalu. Tetapi pada lap terakhir, Enea Bastianini (Gresini Racing) berhasil melibas Bagnaia untuk merebut kemenangan di GP Aragon.
“Bastianini salah satu pembalap sangat berbakat di grid MotoGP saat ini. Ia pasti akan berusaha keras untuk finis di tiga besar klasemen akhir. Kami berdua juga akan bersaing untuk kemenangan,” ucap Bagnaia.
Baca Juga: Jelas Pasti Awesome, Selain Kamera 50 MP Samsung A23 5G Tawarkan Baterai 5000 mAh
Dalam lima balapan terakhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2022, Bagnaia (Ducati Lenovo) berhasil merebut empat kemenangan dan satu podium kedua untuk mengoleksi 120 poin.
Artikel Terkait
Quartararo Senang Motor Balap Yamaha Untuk MotoGP 2023 Lebih Kencang
MotoGP: Marc Marquez Incar Poin di Motegi
MotoGP Jepang, Honda Dominasi Sirkuit Motegi
MotoGP Jepang : Kebangkitan Bastianini Ancaman Quartararo di Motegi