Francesco Incar Kemenangan Ketujuh di Motegi

- Jumat, 23 September 2022 | 09:35 WIB
Francesco Bagnaia akan fokus pada Fabio Quartararo mengingat gap antara kedua favorit juara itu kini hanya 10 poin (IST)
Francesco Bagnaia akan fokus pada Fabio Quartararo mengingat gap antara kedua favorit juara itu kini hanya 10 poin (IST)

MOTEGI, wowbabel.com -- Francesco Bagnaia mengincar podium utama MotoGP Jepang, sekaligus kemenangan ketujuh musim balapan 2022. 

Modal tim Ducati Lenovo menjelang putaran  ke-16, GP Jepang, akhir pekan ini sangat memuaskan. Bagnaia berhasil merangsek ke posisi kedua klasemen sementara.

Pembalap asal Italia itu kini hanya terpaut 10 poin dari Quartararo yang masih bertahan di puncak. Bagnaia sukses dengan empat kemenangan berturut.

Baca Juga: MotoGP Jepang : Kebangkitan Bastianini Ancaman Quartararo  di Motegi

Bagnaia pun berkeinginan keras untuk merebut kemenangan ketujuhnya musim ini pada balapan di Sirkuit Motegi, trek yang ia kuasai pada 2018 dalam merintis jalan merebut gelar juara dunia Moto2.

Sejak Bagnaia mencuat, subjek perbincangan mengarah pada kemungkinan team order yang bakal diterapkan Ducati. Dengan delapan motor di grid MotoGP saat ini, taktik untuk memuluskan Bagnaia merebut gelar, jelas sangat mungkin dilakukan.

Faktanya, sejak para bos Ducati memunculkan pernyataan team order, sangat sulit bagi para pembalap Ducati lain  dari tim Prima Pramac Racing, Mooney VR46 Racing, Gresini Racing, hingga Jack Miller di Ducati Lenovo untuk berada di depan Quartararo, jika Bagnaia sedang di depannya. 

Dalam jumpa pers resmi MotoGP Jepang, Bagnaia menjelaskan sekaligus mengklarifikasi soal kabar team order tersebut.

Baca Juga: Timnas Inggris Kurang Meyakinkan, Cuma Kane Patut Diandalkan

“Saya kira, saya tidak butuh bantuan (sesama pembalap Ducati) untuk berada di depan. Saya ingin menang di trek dan itu bukan karena seseorang membiarkan saya melewatinya,” tutur Bagnaia.

“Keputusan (soal team order) itu bukan di tangan saya. Saya sudah menjelaskan apa yang saya ingin lakukan namun soal itu bukan kewenangan saya. Saya hanya ingin selalu berada di depan pada setiap balapan,” ujarnya.

Bagnaia hampir membuat rekor di Ducati dengan merebut lima kemenangan beruntun setelah mendominasi balapan sebelumnya di MotorLand Aragon, Spanyol, sepekan lalu. Tetapi pada lap terakhir, Enea Bastianini (Gresini Racing) berhasil melibas Bagnaia untuk merebut kemenangan di GP Aragon.

“Bastianini salah satu pembalap sangat berbakat di grid MotoGP saat ini. Ia pasti akan berusaha keras untuk finis di tiga besar klasemen akhir. Kami berdua juga akan bersaing untuk kemenangan,” ucap Bagnaia.  

Baca Juga: Jelas Pasti Awesome, Selain Kamera 50 MP Samsung A23 5G Tawarkan Baterai 5000 mAh

Dalam lima balapan terakhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2022, Bagnaia (Ducati Lenovo) berhasil merebut empat kemenangan dan satu podium kedua untuk mengoleksi 120 poin.

Halaman:

Editor: Kris Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menjamu Villa Tanpa Pemain Kunci Sulit Bagi Chelsea  

Jumat, 22 September 2023 | 16:57 WIB

Liga Champions: Misi Sulit Manchester United di Munich

Rabu, 20 September 2023 | 19:25 WIB

MU Tidak Beruntung, Ten Hag Janji Segera Bangkit

Senin, 18 September 2023 | 08:09 WIB

Ivar Jenner, Berkilau di Laga Indonesia vs Turkmenistan

Kamis, 14 September 2023 | 08:00 WIB
X