MOTEGI , wowbabel.com -- Fabio Quartararo mengakui empat pembalap MotoGP teratas memiliki peluang untuk juara dunia. Termasuk Enea Bastianini.
Juara dunia MotGP 2021 asal Prancis bersaing sengit dengan Francesco Bagnaia, Aleix Espargaro, dan terakhir Enea Bastianini yang makin kompetitif.
MotoGP Jepang di Motegi akan menjadi balapan tersulit bagi Quartararo dengan selisih poin yang makin tipis di pimpinan klasemen.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Jepang, Mematahkan Dominasi Marquez
Tapi pembalap Monster Energy Yamaha ini akan kembali menunjukkan kebangkitannya. MotoGP Jepang di Motegi menjadi target podium utama setelah kehilangan 81 poin dari Pecco Bagnaia dalam lima balapan terakhir.
Fabio Quartararo tidak percaya bahwa selisih tipis yang dia miliki di puncak Kejuaraan Dunia akan mengkondisikannya ketika dia naik motor. Jika ada sesuatu yang secara langsung dapat membuat pembalap Prancis itu berbeda, setidaknya akhir pekan ini, di Motegi, adalah lecet di dadanya yang dideritanya Minggu di Aragon .
Hasil itu adalah yang terbaru dari bencana yang menimpanya setelah paruh pertama musim balapan Quartararo hampir tak tersaingi pembalap lain.
Baca Juga: MotoGP: Marc Marquez Incar Poin di Motegi
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa. Kami berada di posisi tiga besar dengan selisih 17 poin, dan salah satu dari ketiganya bisa menjadi juara," kata pebalap Yamaha itu dalam konferensi pers jelang GP Jepang .
"Hanya lecet di dada, tapi saya rasa itu tidak akan menjadi hambatan setelah beberapa lap pertama," jelas pembalap yang harus dirawat karena luka bakar di dada saat insiden pada hari Minggu di Motorland.
Quartararo tidak pernah mendapatkan hasil yang bagus di Aragon, tidak seperti Motegi, di mana dia sebagai rockie tercepat pada 2019 sebaga balapan terakhir diadakan di Motegi.
Baca Juga: Quartararo Senang Motor Balap Yamaha Untuk MotoGP 2023 Lebih Kencang
Elemen destabilisasi baru pada balapan akhir pekan ini mungkin adalah hujan sesuai dengan prakiraan cuaca.
“Saya tidak berpikir kami harus khawatir jika balapan dalam kondisi basah. Kami telah meningkat banyak dalam berkendara dalam kondisi seperti itu,” ujarnya.
Balapan di Motegi, Quartararo tidak mengesampingkan ancaman Enea Bastianini yang tertinggal 48 poin.
Artikel Terkait
MotoGP Jepang Terancam Cuaca Ekstrim
MotoGP Jepang, Honda Dominasi Sirkuit Motegi