JEPANG, wowbabel.com -- Yamaha, Honda, dan Suzuki kembali dalam balapan ke tanah airnya, MotoGP Jepang setelah dua tahun absen.
MotoGP Jepang, dihapus dari kalender seri kejuaraan dunia selama dua tahun terakhir karena Covid-19.
Khusus Honda, MotoGP di Sirkuit Motegi adalah kandangnya sendiri. Sirkuit yang dibangun pada 1990-an untuk melakukan tes motor balap Honda. Di Motegi Honda mendominasi.
Baca Juga: MotoGP Jepang Terancam Cuaca Ekstrim
Twin Ring Motegi memasuk kalender menjadi tuan rumah MotoGP Jepang pada tahun 1999, sebelum menjadi tuan rumah Grand Prix Pasifik antara tahun 2000 dan 2003. Kemudian MotoGP Suzuka dari tahun 2004.
Dari 21 seri kejuaraan dunia balap MotoGP, di Motegi inilah Tim HRC Honda memiliki jumlah kemenangan terbanyak. Pabrikan asal Jepang ini mencatat 10 kemenangan, Ducati lima kemenangan, empat kemenangan Yamaha dan Suzuki dengan dua kemenangan.
Sirkuit Motegi kombinasi ring dan jalan raya. Tidak mudah bahkan ditakuti oleh para pembalap karena sifatnya yang berhenti dan kemudian memacu kecepatan.
Baca Juga: Motor Honda RC213V Makin Kompetitif Bersama Marquez
Panjang rute 4,8 km ini diselingi dengan 14 tikungan dan beberapa pengereman berat yang merusak kecepatan, seperti sudut 90 derajat (belokan11), kemudian sudut yang benar-benar tepat untuk bermanuver di ujung jalur lurus terpanjang 762 m, yang menurun.
Terakhir kali MotoGPJepang 2019, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mendominasi kejuaraan. Pada musim balapann 2019 itu, di Motegi, pembalap Spanyol itu meraih kemenangannya yang kesepuluh dan Honda merayakan gelar konstruktor di kandang sendiri.
Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo memberikan perlawanan terhadap Marquez yang juara dunia itu menegaskan supremasinya.
Baca Juga: Quartararo Senang Motor Balap Yamaha Untuk MotoGP 2023 Lebih Kencang
Pertarungan sengit antara Marquez dengan Quartararo menjadi pertempuran terbesar di Motegi. Keduanya meningalkan jauh tempat ketiga untum Andrea Dovizioso setelah terkibat pertarungan dengam Maverick Vinales, Franco Morbidelli dan Jack Miller.
Pekan lalu di Aragon insiden menimpa Quartararo dan Marquez yang baru saja kembali ke sirkuit setelah operasi tulang lengan kanan. Baru di lap pertam motor Quartararo menyenggol bagian belakang Marquez.
Quartararo terjatuh gagal melanjutkan balapan. Demikain pula dengan Marquez, sebelum meninggalkan lintasan kembali terlibat insiden dengan Takagami.
Artikel Terkait
Kata Marquez Soal Insiden MotoGP Aragon
Bagnaia Bersiap Ladeni Bastianini di MotoGP Montegi
Tiga Tahun Berturut Juara Konstruktor MotoGP, Ducati Selalu di Depan
MotoGP: Quartararo Akui Lebih Sulit Mempertahankan Gelar Juara Bertahan