MotoGP: Quartararo Akui Lebih Sulit Mempertahankan Gelar Juara Bertahan

- Selasa, 20 September 2022 | 09:53 WIB
Pembalap  Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo gagal finis di MotiGP Aragon setelah dia terjatuh diawal balapan karena menabrak Marc Marquez.   (IST)
Pembalap  Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo gagal finis di MotiGP Aragon setelah dia terjatuh diawal balapan karena menabrak Marc Marquez.   (IST)

SPANYOL, wowbabel.com -- Mempertahankan gelar juara dunia MotoGP bagi Fabio Quartararo lebih sulit. Apalagi dia harus tersingkir di balapan Aragon.

Fabio Quartararo, pembalap pabrikan Yamaha itu awalnya sangat positif dari hasil kualifikasi di start keenam MotoGP Aragon

Pembalap Prancis dan juga juara bertahan MotoGP itu menunjukkan kecepatan balapan sama dengan torehan waktu pembalap lainnya.

Peluang Quartararo untuk mengamankan podium di Aragon hancur setelah hanya enam tikungan. Ia menabrak bagian belakang motor Honda Marc Marquez yang melambat. Motor Yamaha Quartararo terlipat di bawahnya secara instan dan membuatnya keluar dari balapan.

Baca Juga: MotoGP San Marino, Ajang Pembuktian Quantararo dan Bagnaia

Sedangkan saingan Quartararo, Francesco Bagnaia sukses finis  posisi kedua di GP Aragon. Keunggulan Quartararo sebagai pimpinan klasemen terpangkas menjadi 10 poin dengan lima balapan tersisa.

Inilah membuat Quartararo mengakui bahwa dia merasa  akan menjadi tantangan berat untuk bertahan dan mencetak gelar juara dunia MotoGP keduanya secara berturut.  

"Saya kecewa karena saya merasa memiliki kecepatan untuk berjuang untuk hasil yang bagus, tetapi sayangnya kami jatuh di lap pertama,” kata Quartararo.  

Baca Juga: Tiga Tahun Berturut Juara Konstruktor MotoGP, Ducati Selalu di Depan

"Banyak pembalap kehilangan bagian belakang dan memotong garis, tapi saya baru saja menabrak Marc  di belakang dan hanya itu.  Untungnya tidak berat hanya saya luka bakar bagian depan, tidak ada yang patah hanya beberapa luka bakar," ujarnya.

Di satu sisi, Quartararo senang setelah Baganaia hanya finis diurutan kedua.

“Saya sangat senang untuk Enea, lima poin ekstra, tetapi tentu saja itu akan sulit karena kami tahu ada beberapa balapan yang sulit yang akan datang dan kami kehilangan begitu banyak poin," katanya 

Persaingan gelar jura MotoGP 2022 sangat ketat mengingat selisih poin antara Quartararo, Bagnaia, dan Akeix Espagaro sangat tipis.

Baca Juga: MotoGP Jepang Terancam Cuaca Ekstrim

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencoba dan berada 100%  di Jepang dan berjuang untuk kemenangan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kris Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Uang Bukan Segalanya, Messi Pilih Inter Miami

Kamis, 8 Juni 2023 | 07:23 WIB
X