SPANYOL, wowbabel.com -- Ducati menyabet gelar Dunia Konstruktor MotoGP setelah Francesco Bagnaia finis kedua di MotoGP Aragon.
Gelar konstruktor untuk tahun ketiga berturut-turut dan keempat kali untuk Ducati. Pabrikan yang berbasis di Borgo Panigale di kelas utama MotoGP, meraih lima balapan menjelang akhir kejuaraan.
Pembalap yang berkontribusi pada pencapaian gelar juara konstruksi dengan enam kemenangan di musim MotoGP 2022, yakni Pecco Bagnaia yang menempati posisi kedua di GP Aragon.
Baca Juga: Bastianini Tak Boleh Promosi Red Bull Karena Monster Energi Sponsori Ducati
Berawal dari pole position, pebalap Tim Ducati Lenovo ini memulai start dengan baik, langsung memimpin. Setelah pertukaran posisi awal dengan Bastianini, Pecco tetap di posisi pertama hingga lap terakhir, ketika sesama pebalap Ducati menyusulnya untuk mengamankan kemenangan hanya dengan selisih kurang dari satu detik.
Berkat posisi kedua dan kecelakaan Quartararo di lap pertama, Bagnaia membuat jaraknya dari pebalap Prancis itu menjadi hanya 10 poin.
Pembalap Ducati lainnya, Jack Miller menyelesaikan balapan di tempat kelima. Diawali dengan waktu tercepat kedua, pebalap Australia itu berhasil menempatkan dirinya tepat di belakang rekan setimnya setelah start, tetapi pada lap-lap berikutnya, ia disalip lebih dulu oleh Bastianini dan kemudian oleh Brad Binder dan Aleix Espargaro untuk akhirnya menyelesaikan balapan di urutan kelima.
Baca Juga: Bagnaia Butuh Stabilitas dan Kelincahan Motor Ducati
Miller kini menempati posisi kelima di klasemen keseluruhan, sementara Tim Ducati Lenovo memimpin klasemen tim, unggul 37 poin dari tim peringkat kedua.
"Kami senang mendapatkan gelar juara dunia Konstruktor ketiga berturut-turut, gelar keempat dalam sejarah Ducati di MotoGP. Ini adalah hasil yang kami harapkan, mengingat hasil yang diperoleh para pebalap kami tahun ini, termasuk enam kemenangan Bagnaia dan empat kemenangan Bastianini," kata Luigi Dalligna Manajer Umum Ducati Corse.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua pembalap kami dan semua staf Ducati Corse, yang komitmen dan dedikasinya memungkinkan kami mencapai tujuan ini lagi. Sekarang kami bisa fokus secara eksklusif pada pembalap dengan lima balapan tersisa, pertarungan lebih dari sebelumnya," ujar Luigi. (wb)
Artikel Terkait
Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP Makin Panas, Ini Klasemen Sementaranya
Bagnaia Bersiap Ladeni Bastianini di MotoGP Montegi
MotoGP Jepang Terancam Cuaca Ekstrim