ITALIA, wowbabel.com -- Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo hampir saja selesai dalam perburuan gelar juara MotoGP 2022 di seri balapan Jerman.
Poin yang dikumpulkan Francisco Bagnaia usai seri balapan Jerman tertinggal jauh dari Quartararo. Dan dia menyerah begitu saja kepada Fabio Quartararo untuk mempertahankan Juara Dunia MotoGP.
Bagnaia tertinggal dalam enam balapan dari Fabio Quartararo dari tim Yamaha dengan tiga kemenangan podium utama dan dua finis tempat kedua.
Hasil yang ditoreh Quartararo membuat banyak orang mengatakan dia sudah memiliki satu kemenangan untuk merebut kembali gelar juara dunianya.
Baca Juga: Pensiunan Yamaha Ini Turun di MotoGP Argon
Namun, setelah seri MotoGP Jerman, hanya empat balapan kemudian, memiliki tampilan yang sangat berbeda. Bagnaia memulai musimnya dengan empat kemenangan beruntun. Sebaliknya Quartararo terhenti.
Keunggulan pembalap Prancis itu dengan Bagnaia terpangkas dari 91 poin menjadi hanya 30 poin. Harapan untuk bersaing merebut gelar juarabdunia MotoGP 2022 terbuka lebar bagi Bagnaia.
Sisa enam putaran MotoGP 2022 menjadi krusial. Pertarungan antara Bagnaia dan Quartararo dimulai kembali di MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan ini. Sisa balapan akan menentukan siapa yang dinobatkan sebagai Raja kelas utama MotorGP 2022.
Kesalahan pertama Quartararo musim ini tampaknya menjadi katalis setelah menurun usai liburan musim panas. Quartararo jatuh dua kali di seri MotoGP Belanda membuat pembalap berusia 23 tahun itu gagal menyelesaikan balapan untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Portugal pada November tahun sebelumnya.
Sementara itu, Bagnaia dengan cepat melupakan kekecewaan di sirkuit Sachsenring Jerman dengan menahan rekan VR46 Academy Marco Bezzecchi tampil garang di Mooney VR46 Racing Team untuk merebut podium utama.
Baca Juga: Line Up MotoGP 2023 Sudah Lengkap, Ini Daftarnya
Pada MotoGP Silverstone. Bentrokan Quartararo dengan Aleix Espargaro membuatnya mendapatkan penalti yang menghambat balapannya hanya finish di urutan kedelapan. Sementara Bagnaia berhasil meraih helar juara,, menahan kemajuan Maverick Vinales dengan Aprilia Racing setelah sekian lama tidak mencicipi podium MotoGP.
Dua minggu kemudian, para pembalap meluncur di perbukitan Styrian MotoGP Austria. Semua orang mengharapkan hat-trick Bagnaia. Pembalap Italia itu dengan sempurna merebut kembali Red Bull Ring sebagai wilayah Ducati.
Tetapi Quartararo tampil luara biasa dengan Yamaha merebut tempat kedua setelah tercecer di bekanag saat start.
Artikel Terkait
MotoGP Aragon : Penghormatan Untuk Ratu, Jadwal dan Klasemen
MotoGP 2023 Tersisa Tiga Line-up, Ada Yang Minat?
Marc Marquez Pastikan Turun di MotoGP Aragon
Joan Mir Kembali Beraksi di MotoGP Aragon