www.wowbabel.com -- Liverpool membutuhkan keajaiban Bernabeu untuk memperpanjang perjalanan Liga Champions mereka saat bertandang ke markas Real Madrid.
Liverpool melakukan perjalanan ke ibukota Spanyol untuk menghadapi Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions setelah dipermalukan di leg pertama 5-2 di Anfield.
Tim asuhan Carlo Ancelotti bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk mencatatkan kemenangan fenomenal 5-2 pada leg pertama di Anfield tiga minggu lalu. Hanya kegagalan paling parah atau keajaiban yang akan membuat tiket ke perempat final berpindah tangan ke Liverpool.
Baca Juga: Erik Ten Hag Mengamuk ke Pemainnya Setelah Dipermalukan Liverpool 7-0
Darwin Nunez dan Mohamed Salah membuat penonton Anfield terpesona memimpin 2-0. Tapi tidak ada sedikit pun ketakutan yang terlihat pada Carlo Ancelotti. Timnya mengalami kecelakaan awal pertandingan dan membalikkan keadaan bahkan dengan kemenangan mencengangkan.
Alisson Becker seakan menyaingi Courtois karena blunder malam itu. Dia memberi operan langsung ke kaki Vinicius Junior sehingga kebobolan dua kali oleh bintang muda Brasil itu di menit-menit sisa babak pertama, sebelum sundulan Eder Militao dan dua gol Karim Benzema membuat penganiayaan di Merseyside.
Tampaknya skuad Ancelotti menderita kelelahan setelah kemenangan mereka di Anfield, juara bertahan La Liga gagal menang dalam tiga pertarungan domestik berikutnya, termasuk kekalahan 1-0 dari Barcelona di leg pertama semifinal Copa del Rey. Madrid kembali mengetik kemenangan nyaman 3-1 atas Espanyol pada akhir pekan.
Baca Juga: Menakjubkan! Liverpool Kuburkan Manchester United di Anfield
Dengan Benzema tetap dalam pemulihan cidera, Vinicius dan Militao sekali lagi mencetak gol bersama Marco Asensio.
Los Blancos tetap terpaut sembilan poin dari pemimpin klasemen Barcelona, tetapi pertandingan Liga Champions ke-300 sekarang mencuri perhatian di tengah kesulitan untuk kembali ke papan atas La Liga.
Dari 27 kali terakhir Real Madrid memenangkan leg pertama pertandingan tandang Liga Champions, mereka telah menang 26 kali, hanya kalaj dari Ajax musim 2018-19 saat diperkuat Erik ten Hag pada waktu itu.
Baca Juga: Mustahil Bagi Liverpool Membalas Madrid
Jurgen Klopp tampaknya ingin melakukan pengulangan saat menghancurkan Manchester United 7-0 di Bernabeu. Jika keajaiban ini terjadi, maka tidak diragukan lagi akan menjadi rekor hasil Liga Champions terbesar.
Tetapi sangat sulit, kinerja datar Liverpool ketika kalah dari klub papan bawah Bournemouth akibat.kebobolan gol pembuka oleh Philip Billing.
Liverpool diberi peluang emas untuk menyamakan kedudukan dari penalti pertama mereka di Liga Premier sejak April 2022. Tetapi Salah yang andal mengirim tendangan penalti justeru bolanya liar ke tribun. Tentu saja, Liverpool bukanlah pemula dalam hal comeback spektakuler di Eropa. Mereka bangkit dari ketertinggalan 3-0 untuk mengalahkan Barcelona 4-3 secara agregat pada musim 2018/19.
Artikel Terkait
Tim Pembina Samsat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hadiri Rakor Pembina Samsat Nasional Tahun 2023
Jasa Raharja Babel Sosialisasikan Keselamatan Berkendara di SMAN 1 Damar Kabupaten Belitung Timur
Liga Champions : Manchester City Diunggulkan, Leipzig Bisa Mengejutkan
Masih Duduk di Bangku SMP, Anak Lilis Karlina Diduga Edarkan Narkoba dan Dibekuk Polisi