www.wowbabel.com -- Kesetian pendukung Tottenham habis terhadap manajer Antonio Conte saat mereka tersingkir dari Liga Champions oleh AC Milan.
Tottenham berpeluang untuk membalas kekalahan di leg pertama saat bermain di London. Alih-alih memetik kemenangan, tim Antonio Conte malah ditahan imbang 0-0 pada Kamis (9/3/2023) dini hari.
Raksasa Italia melakukan perjalanan ke London Utara dengan keunggulan tipis 1-0 dari leg pertama di San Siro. Pendukung Tottenham menyambut Milan dan berharap tim mereka bermain dengan penuh tekanan sejak peluit pertama di stadion Tottenham Hotspur. Namun, apa yang dimainkan jauh dari yang diharapkan banyak orang.
Baca Juga: Bayern Muenchen Terlalu Perkasa Dihadapan Mbappe dan Messi
Spurs nyaris tidak memberikan harapan kepada pengunjung mereka, kecuali sundulan Harry Kane yang terlambat ditepis oleh kiper Milan Mike Maignan.
Peluang itu sendiri hanya menghasilkan satu peluang yang lebih baik untuk Milan yang nyaris memukul tuan rumah. Serangan balik yang cepat pemain Milan Divock Origi mengancam gawang Spurs. Sayang tendangan kerasnya membentur tiang gawang.
Setelah peluit penuh waktu, cemoohan terdengar di sekitar stadion dari pendukung Spurs. Beberapa penonton meneriakkan nama mantan manajer Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Arsenal Semakin dekat dengan Juara, Tottenham Bikin Keok Manchester City
Teriakan para pendukung tanda ketidakpuasan dan perasaan tidak enak terhadap Conte. Tangisan untuk manajer lama Spurs itu akan menambah tekanan kepada pelatih asal Italia karena spekulasi seputar masa depannya terus berkembang.
Antonio Conte berubah menjadi masam yang mengerikan karena para penggemar Spurs mencemooh tim di paruh waktu dan penuh waktu.
Cristian Romero dikeluarkan dari lapangan karena dua kartu kuning untuk menutup malam bencana saat Tottenham mengucapkan selamat tinggal pada kesempatan terakhir mereka meraih trofi saat mereka tersingkir dari Liga Champions.
Baca Juga: Taklukkan City, Tottenham Bantu Arsenal di Jalur Juara Liga Primer
Tapi yang lebih mengkhawatirkan adalah kurangnya semangat dari para pemain Tottenham yang tidak pernah benar-benar terlihat seperti membalikkan keadaan dari kekalahan mereka di San Siro bulan lalu.
Manajer Tottenham Conte kembali ke pinggir lapangan untuk pertama kalinya dalam tiga minggu setelah pulih dari operasi kandung empedu darurat.
Tidak saja di dalam stadion, Spurs mendapat ulasan brutal dari sejumlah pakar yang berbeda. Jermaine Jenas menyebut tampilan yang menyedihkan itu sebagai bencana mutlak untuk Tottenham saat bertugas sebagai komentar untuk BT Sport.
Artikel Terkait
Produk Samsung Terbaru Galaxy M14 5G, Dilengkapi Kamera 13MP Cocok untuk Selfie
Setiap Tahun Hasil Panen Padi Lokal di Bangka Barat Terus Menurun, Ternyata Ini Penyebabnya
Maret 2023 Pelabuhan Tanjung Ular Akan Diresmikan, Bong Ming Ming Berharap Jokowi Bisa Datang
Dukung Ratusan Resto Lokal Akses Ekonomi Digital, GrabFood Kini Hadir di Belitung