BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Proses pencarian hilangnya helikopter NBO-105 P 1103 milik Polairud Polri, di Perairan Laut Manggar, Kabupaten Belitung Timur, masih terus berlanjut.
Memasuki hari ke lima ini, Tim Sar gabungan masih berupaya mencari satu korban atas nama AKP Arif Rahman Saleh (Pilot) dengan memperluas titik pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan Tim Sar gabungan masih berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban atas nama AKP Arif Rahman Saleh (Pilot) dengan membagi area pencarian.
Baca Juga: Kapolri Terima Dua Jenazah Korban Helikopter yang Jatuh di Perairan Belitung Timur
"Pembagian search area dengan melakukan pencarian diatas permukaan laut dan jalur udara," kata , I Made Oka Astawa, Kamis 1 Desember 2022.
Ia menyebutkan, selain memperluas titik area pencarian, Tim gabungan juga melakukan Search Rescue Unit (SRU) dengan menggunakan 11 Kapal.
"Ada 11 kapal yang digunakan, KP-2002, KP-1203, KP Cahaya Pelani, RIB 1009, Rubber Boat Basarnas, KAL Manau, BC 9002, KRI Siwar, KRI Karotang 87, KRI Pulau Rangsang dan KN Belut Laut," ujarnya.
Baca Juga: Dua Jenazah Korban Jatuhnya Helikopter P-1103 Diterbangkan ke Jakarta Hari Ini
Dirinya menambahkan, pola pencarian: Pararel Sweep Search Pattern juga dilakukan di empat titik koordinat.
"Alat-alat utama digunakan pencarian di bawa laut, KM Quin, KRI SPICA, Rubber Boat, untuk jalur udara alat utama yang digunakan seperti, BO-105/ P1113, AW189/ P7002, BO-105/P1110, dan CN-295," ujarnya.
I Made Oka Astawa menambahkan, jika korban ditemukan akan dievakuasi meggunakan alat utama yang dikerahkan dan kemudian akan evakuasi ke RSUD Belitung Timur.
Baca Juga: Jenazah Aipda Joko Mudo Ditemukan, Korban Jatuhnya Helikopter P-1103 di Perairan Belitung Timur
"Untuk pantauan cuaca hari ini berdasarkan informasi BMKG akan hujan ringan dengan kecepatan angin 2-10 Knot serta tinggi gelombang 0,5 -1 m," kata I Made Oka Astawa.
Sebelumnya, helikopter P-1103 milik Polri ini jatuh di Perairan Buku Limau, pada Minggu 27 November 2022 lalu, helikopter tersebut jatuh saat dalam perjalanan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Tanjung Pandan, Belitung.
Total korban yang berada di dalam helikopter tersebut, sebanyak empat orang, dari ke empat orang itu diantaranya, AKP Arif Rahman Saleh sebagai Pilot, Briptu Moch. Lasminto Co-Pilot, Bripka Joko Mudo bagian Teknisi, dan Bripda Muhammad Khoirul Anam juga bagian Teknisi.
Artikel Terkait
Kapal Kandas dan Tenggelam, 17 Crew KMV Serasi I Dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Kalian
Sebelum Kandas dan Tenggelam, Kapal MV Serasi I Diduga Tabrakan dengan Kapal Batanghari Mas
PT Timah Tbk Berikan Biaya Pengobatan untuk Cindy