CIANJUR,www.wowbabel.com -- PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Pada pukul 23.05 WIB, 1.844 gardu distribusi dan 21 penyulang yang sebelumnya mengalami gangguan telah berhasil beroperasi. Kurang dari 34 jam, pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal.
Sebelumnya gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) telah mengguncang Cianjur dan sekitarnya pada Senin 21 November 2022 lalu sehingga turut berdampak pada sistem kelistrikan setempat.
Baca Juga: Jokowi Apresiasi Kerja Keras Seluruh Pihak, Angkat Jempol untuk PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, ratusan petugas dikerahkan dengan cepat sejak kejadian untuk segera memulihkan kembali sistem kelistrikan Cianjur yang mengalami padam karena terdampak gempa.
“Dengan kolaborasi berbagai pihak, kurang dari 34 jam kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat.
Fasilitas umum seperti rumah sakit, jalan raya, balai desa sampai posko-posko relawan berhasil dipulihkan dan menyala kembali,” terang Darmawan.
Baca Juga: Hari Pertama Puncak KTT G20, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, masyarakat, aparat dan berbagai pihak, termasuk relawan PLN dari berbagai wilayah sekitar yang telah terjun dan berkontribusi aktif dalam percepatan pemulihan kelistrikan pasca gempa di Cianjur.
“Secara pribadi dan mewakili PLN, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Daerah, Aparat Keamanan, Warga sekitar dan juga personel PLN yang telah berjasa besar mengalirkan kembali listrik kepada masyarakat terdampak, sehingga dalam waktu cepat jaringan kelistrikan PLN pulih dan menyala kembali,” ucap Darmawan.
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menyampaikan dalam proses pemulihan terdapat banyak kendala di lapangan, tetapi dengan kolaborasi berbagai pihak semuanya dapat diselesaikan.
Baca Juga: Jelang KTT G20, Menko Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN di Nusa Dua Bali
"Ada beberapa daerah yang gardunya roboh dan aksesnya tertutup longsor akibat gempa. Dengan mengerahkan alat berat, akhirnya aksesnya bisa segera dilalui dan tim gabungan segera memperbaiki jaringan listriknya," ucapnya.
Untuk meringankan korban gempa, PLN turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Artikel Terkait
IEEFA Apresiasi Langkah Konkret PLN Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
PLN Komitmen Transisi Energi, dari Early Retirement, CoFiring PLTU hingga Percepatan Pembangkit EBT
PLN Sukses Reduksi 32 Metrik Ton Emisi Karbon di Tahun 2022
Transformasi Digital Diakui, Bos PLN Jadi Pemimpin Paling Populer di Media Sosial