Pembangunan KIS Tahap II di Basel Teken Lima Kontrak Perjanjian Kerja

BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Perjanjian kerja MoU atas pembangunan Kawasan Industri Sadai (KIS) di Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung (Babel) ini setidaknya menghasilkan lima kontrak perjanjian kerja yang telah disepakati.

Lima penandatangan kontrak perjanjian kerja ini dilakukan oleh pihak PT. Ration Bangka Abadi (RBA) selaku pihak pengelola dan beberapa pihak terkait lainnya di Ballroom Hotel Novotel, Rabu 26 Oktober 2022

Adapun beberapa Mou tersebut meliputi, penandatangan kontrak perjanjian kerja bersama kontraktor dan jasa konsultan terhadap proyek Prioritas Strategis Nasional Sadai Integreted Industrial and Port Estate tahap II.

Joko Santoso selaku Komisaris Utama PT. RBA berharap dengan adanya Penandatangan MoU pembangunan Kawasan Industri Sadai (KIS) di wilayah Bangka Selatan ini dapat membawa manfaat lebih kepada masyarakat indonesia, khususnya yang berada di daerah Bangka Selatan.

Baca Juga: KI Sadai Bakal Jadi Kota Baru di Bangka Belitung

"Untuk mencapai kesana kita harus bergandengan tangan dan saya berharap semua pembangunan kawasan ini (berjalan) lancar. Kemudian bagi program Pemerintah, hilirisasi, dan sebagainya, kita dukung semua untuk masyarakat Indonesia," ujar Joko.

Hal senada pun sebelumnya telah disampaikan oleh Direktur Utama PT. RBA, Vindyarto Purba yang salah satunya mengenai manfaat bagi masyarakat Babel.

Ia menuturkan, pengembangan tahap dua ini nantinya akan menyerap 900 tenaga kerja yang terdiri dari tenaga kerja lokal maupun dari luar Babel.

"Serapan tenaga kerja tahap dua ini mencapai 900an yang akan bekerjasama di sini. Lokal dan luar untuk konstruksi dan lainnya," terangnya.

Baca Juga: Kementerian Perindustrian Ingin KI Sadai Segera Terwujud

Sementara itu, Wakil Direktur PT. Totalindo Eka Persada, Bambang Handoyo yang merupakan salah satu pihak kontraktor dalam pembangunan project KIS di Bangka Selatan ini mengungkapkan jika pihaknya sangat tertarik dengan Project tersebut.

Menurutnya, Project KIS ini termasuk kedalam konsep strategis nasional yang memiliki pelabuhannya tersendiri. Hal ini baginya dapat mendukung fasilitas industri yang dapat menyalurkan ke daerah lain di Indonesia.

"Kami sangat tertarik dengan project kawasan ini dan akan berperan serta dalam pembangunan kawasan industri ini," kata Bambang.

Tak lupa ia Berharap agar project pembangunan Kawasan Industri Sadai di Bangka Selatan ini dapat segera berjalan dalam waktu dekat.

"Setelah penandatangan ini kita dapat segera bergerak untuk menyelesaikan tugas tugas kami atau program dan kontrak yang telah kita tandatangani bersama hari ini," tutup Bambang