Ternyata Polda Bangka Belitung Pernah Lakukan OTT, Komisi III DPR RI Minta Penjelasan

BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com-- Anggota Komisi III DPR RI, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Rabu 5 Oktober 2022.

Kunjungan kerja komisi III ke Pangkalpinang itu, sekaligus melakukan reses, masa persidangan I tahun 2022-2023, dalam rangka pengawasan mitra kerja.

"Kami tadi mendengarkan paparan bapak Kapolda, terkait penanganan berkas perkara-perkara yang menarik perhatian masyarakat," kata Asrul Sani Anggota Komisi III dari Faksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Lanjutnya, paparan yang disampaikan itu, seperti ilegal logging, lingkungan hidup, Tipikor juga ada, serta kasus tindakan etik dan PTDH yang dilakukan jajaran Kepolisian Polda Babel.

Baca Juga: Pesangon Tak Kunjung Dibayar, Dadang Cs Didampingi Sarbumusi Lapor ke Dit Reskrimsus Polda Babel

Selain itu, kata Asrul pihaknya juga menerima masalah laporan kasus lainnya dari teman-teman.

"Kita juga tadi mempertanyakan permasalahan lainnya, misalnya terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang hampir 1 milliar, tapi tadi pak Kapolda sudah sampaikan dan uangnya sudah di kembalikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Arsul tidak memaparkan secara detail terkait OTT yang dilakukan oleh pihak Polda Babel itu, kapan dilakukan dan dilakukan di instansi mana.

Tidak hanya itu menurutnya, pihaknya juga menanyakan terkait kasus penambang terhadap 7 orang tersangka.

Baca Juga: Anggota DPR RI Termuda Hillary Brigitta Lasut Laporkan Komika Mamat Alkatiri Ke Polda Metro Jaya

"Ada juga kami menanyakan, kasus penambangan ilegal, dengan tersangka tujuh orang, dan 6 orangnya sudah P21, dalam arti kata susah masuk ke kejaksaan," ungkap Asrul.

Ditambahkan Asrul, Komisi III juga meminta pihak Polda Babel untuk menyampaikan jawaban itu secara tertulis.

"Jadi atas kasus-kasus yang ditangani oleh jajaran Kepolisian Babel itu, kami meminta pak Kapolda, untuk menyampaikannya jawaban tertulis lebih agar lebih rinci dan lengkap kepada kami di Komisi III," kata Asrul.(*)