NASIONAL,www.wowbabel.com -- Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi sorotan semua pihak. Usai laga Arema melawan Persebaya berakhir rusuh. Korban meninggal mencapai ratusan orang.
Jumlah korban yang meninggal dunia sempat simpang siur. Semula tercatat 127 orang meninggal dunia dan kemudian bertambah jadi 180 orang lebih.
Kepolisian dan pihak terkait langsung melakukan verifikasi data, sehingga data terakhir yang terverifikasi menjadi 125 orang yang meninggal dunia.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang sebanyak 125 orang.
Baca Juga: Insiden Stadion Kanjuruhan, Managemen Arema FC Siap Beri Bantuan
Menurut dia, data terbaru ini telah terverifikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Malang.
"Terverifikasi yang meninggal jumlahnya dari awal diinformasi 129. Data terakhir berdasarkan pengecekan dan verifikasi dengan Dinkes jumlahnya 125 karena ada yang tercatat ganda," ungkap Jendral Pol Listyo Sigit dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu 2 Oktober 2022.
Kapolri menegaskan pihaknya akan melakukan langkah lanjutan dengan tim DVI dan penyidik. Upaya yang tengah dilakukan saat ini yakni pengumpulan data dari TKP kejadian.
"Dan nanti hasilnya kami sampaikan ke masyarakat. Yang jelas, kami akan serius dan mengusut tuntas dan ke depan terkait proses penyelenggaran dan pengamanan," tuturnya.
Artikel Terkait
Arema FC Kalah, Aremania Ngamuk Sebabkan Puluhan Penonton Meninggal Dunia dan Merusak Stadion
Puluhan Penonton Meninggal Dunia, PSSI Minta Polisi Usut Tuntas Kericuhan di Stadion Kanjuruhan
Kericuhan Stadion Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal Dunia dan 80 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Tragedi 127 Supporter Meninggal di Malang, FIFA Larang Gunakan Gas Air Mata
Jokowi Hentikan Pertandingan Sepakbola Liga I, Instruksikan Kapolri Usut Tuntas
Tragedi Sepakbola Indonesia Disorot Media Asing, Jokowi Hentikan Semua Kompetisi