"Yang lain-lainnya Kalteng, Maluku, Papua, Bali, Sulteng, NTB, Riau, Kalsel, Lampung, Bengkulu, DIY, Kaltara, Sumsel, Sumut, Jambi, Jateng, Sulsel, Kaltim. Ini sekali lagi hati-hati. Nanti kalau nggak diintervensi mulai ada kenaikan kemiskinan," kata Jokowi.
Jokowi juga menegaskan kepala daerah tak perlu ragu untuk menggunakan anggaran yang ada karena sudah ada Permenkeu dan Surat Edaran dari Kemendagri, asalkan anggaran tersebut penggunaannya betul-betul untuk menyelesaikan persoalan karena penyesuaian harga BBM.
Menanggapi arahan dari Presiden Jokowi, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan Presiden menegaskan daerah harus mengendalikan dengan cara-cara yang lebih kuat.
"Tadi untuk Babel ada perhatian khusus, dikatakan 5 dari 10 provinsi dengan inflasi tertinggi berada di Sumatera dan tak tahu penyebabnya. Komponen pesawat udara masih besar kemudian yang lain-lain juga perkuat kerja sama antar daerah, di mana kita harus memetakan sumber barang-barang, sehingga kita bisa membelinya dengan biaya yang efisien," terangnya.
Menindaklanjuti hal ini, Ridwan Djamaluddin beserta jajaran akan berdiskusi dengan para pedagang besar dan besok dirinya juga akan bertemu dengan para bupati dan walikota.(*)
Sumber: Diskominfo Bangka Belitung
Artikel Terkait
Wow, Tahun Ini Bagi Hasil Dari Royalti dan Iuran Timah Bangka Belitung Meningkat Rp 412,3 M
Bangka Belitung Dapat Tambahan Dana Bagi Hasil Sebesar 472,2 M, Berikut Rinciannya
Lebih Bayar Royalti dan Landrent Tahun 2020 dan 2021 Pemda Se Babel Sebesar Rp. 80,6 M
Pemerintah Percepat Penataan Tenaga Kesehatan, Rekrutmen PPPK Dibuka Akhir September 2022