Teknologi, wowbabel.com - Aksi Hacker Bjoker kembali heboh, kali ini ia menargetkan dokumen rahasia Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Hacker Bjorka klaim bahwa dokumen yang ia unggah di deep web merupakan kumpulan surat yang diterima Presiden Jokowi, termasuk yang dikirim dari Badan Intelijen Indonesia (BIN).
Dalam informasi dokumen yang tertera, Bjorka membocorkan 679.170 data yang berisi no surat, pengirim, penerima surat, tanggal surat dll.
Sebelumnya, Hacker Bjorka sudah menyampaikan di Grup Telegram nya bahwa ia akan menargetkan Presiden Jokowi pada 9 September 2022.
Aksi jahat Hacker Bjorka ini diungkapkan oleh Perusahaan Keamanan Teknologi asal Singapura, Dark Tracer. Perusahaan ini sudah memberi sinyal peringatan bahaya terkait kebocoran data yang dilakukan oleh Hacker Bjorka.
Dalam postingannya Dark Tracer melaui akun @darktracer_int , ia mengatakan 679 ribu data dokumen Presiden diunggah di deep web oleh Hacker Bjorka.
"[ALERT] Transactions of Letters and Documents to the President of Indonesia 679K was leaked to the deep web by bad actor "Bjorka", " tulisnya.
Aksi Hacker Bjorka tidak hanya membocorkan dokumen Presiden Jokowi, ia juga klaim sudah mengunggah dokumen lainnya di deep web.
Beberapa dokumen yang diunggah Hacker Bjorka ialah database milik KPU, data pegawai Kabupaten Sukaharjo, data pencarian pelanggan Telkom Indonesia.
Artikel Terkait
Jokowi dan Marcos Jr Capai Lima Kesepakatan Kerja Sama Indonesia dan Filipina
Presiden Jokowi Ulangi Lagi Stop Ekspor Timah
Presiden Jokowi Minta Pemda Antisipasi Kenaikan Inflasi Pasca Harga BBM Naik
Indonesia Diprediksi Kalah Digugat WTO Soal Nikel, Jokowi: Gak Apa-apa Industri Kita Sudah Jadi
Rekam Jejak Kenaikan Harga BBM dari Rezim Soekarno Hingga Jokowi