Gegara Heboh Setoran Rp 650 Juta, Komandan Brimob di Riau Dicopot

NASIONAL,www.wowbabel.com – Anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan, membuat heboh setelah mengungkapkan pengalamannya tentang mutasi demosi yang menjadi viral di media sosial.

Yang mengejutkan, dia juga menyebutkan bahwa dia diminta untuk memberikan sejumlah uang sebesar total Rp 650 juta.

Kisah anggota Brimob, Bripka Andry Darma Irawan ini sedang diselidiki oleh Bidang Propam Polda Riau.

Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Johanes Setiawan, mengatakan pihaknya telah memeriksa delapan orang saksi terkait pengakuan Bripka Andry Darman Irawan.

Baca Juga: Oknum Brimob Ini Ungkap Praktik Sapi Perah yang Dilakukan Sang Komandan

"Kita telah memeriksa delapan orang sebagai saksi. Kasus ini sedang ditindaklanjuti. Terkait dengan setoran uang ini, masih dalam penyelidikan, dan buktinya akan disajikan dalam persidangan," ungkap Kombes Johanes seperti dilansir riau.suara.com-jaringan wowbabel.com, Senin 5 Juni 2023.

Kombes Johanes Setiawan juga mengungkapkan Kompol Petrus H Simamora, Danyon B Pelopor Polda Riau, telah dicopot dari jabatannya.

"Saat ini, Kompol Petrus telah dicopot dari jabatannya untuk menjalani pemeriksaan," kata Kombes Johanes Setiawan.

Kombes Johanes Setiawan juga menjelaskan mengenai mutasi Bripka Andry Darma Irawan. Menurutnya, mutasi tersebut merupakan mutasi rutin dan bukan merupakan demosi.

"Mutasi Bripka Andry dan 34 personel lainnya adalah mutasi rutin. Tidak ada unsur demosi dalam hal ini," jelasnya.

Terkait pengakuan Bripka Andry Darman Irawan yang menyebut bahwa dia telah menyerahkan sejumlah uang kepada Kompol Petrus, Kombes Johanes mengatakan kasus tersebut sudah diproses oleh Propam Polda Riau sejak bulan Maret 2023.

Baca Juga: Viral, Curhat Oknum Brimob Ngaku Sudah Setor ke Atasan Rp 650 Juta dan Tak Terima Dimutasi

Kombes Johanes Setiawan menambahkansejak dimutasikan ke Pekanbaru, Bripka Andry belum pernah masuk dinas di Batalyon A Pekanbaru.

"Hingga saat ini, dia belum pernah masuk dinas sejak pertama kali dia dimutasi. Oleh karena itu, tanggal sidang dan kehadirannya masih belum pasti," tambahnya.