Survey LSI Denny JA : Ini Kelemahan Ganjar di Hadapan Prabowo 

NASIONAL, www.wowbabel.com -- Calon presiden Prabowo Subianto lebih mengesankan strong leader yang menumbuhkan ekonomi ketimbang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Capres Ganjar Pranowo yang didukung PDIP dan PPP bahkan dikalahkan oleh Anies Baswedan dalam hal figur strong leader yang menumbuhkan ekonomi. 

Prabowo berada di urutan pertama dengan 56.2%. Diikuti oleh Anies Baswedan dengan 18.7%, dan Ganjar Pranowo diangka 14.8%. 

Baca Juga: Sengit, Prabowo, Ganjar dan Anies Saling Kalahkan

Ganjar diurutan ketiga untuk isu strong leader yang menumbuhkan ekonomi.

Data juga menunjukkan, untuk populasi umum, Prabowo bersaing ketat dengan Ganjar. Elektabilitas Prabowo 33.9 persen.  Ganjar 31.9 persen. Anies 20.8 persen. 

"Jika dibandingkan dengan populasi umum, selisih perolehan dukungan Prabowo dan Ganjar hanya sebesar 2%. Tetapi dalam isu strong leader yang mampu menumbuhkan ekonomi selisihnya sebesar 46,1%. Semakin isu strong leader tumbuhkan ekonomi meluas, semakin Prabowo menjulang, semakin Ganjar menurun,"  kata Ardian Sopa Direktur Sigi - LSI Denny JA saat menyampaikan hasil survey.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA : Berikut Keunggulan Kantong Pemilih Capres Prabowo, Ganjar dan Anies

Dalam empat area pertarungan pilpres 2024: Isu ekonomi, dukungan pemilih partai, teritori di lima provinsi terbesar dan pemilik akun  media sosial, Senin (29/5/2023).

Hasil riset terbaru LSI Denny JA pada bulan Mei 2023 setelah melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. 

Dengan 1200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9%. Survei dilakukan pada tanggal 3-14 Mei 2023. 

Baca Juga: Survei LSI Denny JA : Ganjar Terimbas Efek Negatif Batalnya Piala Dunia U20

Ganjar menjadi nomor tiga, tetapi Prabowo semakin menjulang untuk isu strong leader yang tumbuhkan ekonomi dengan argumen yang muncul dalam riset kualitatif mengemukakan beberapa hal.

Pertama, petugas partai versus pendiri/ketua umum partai. Istilah petugas partai melemahkan figur Ganjar dihadapan Prabowo yang merupakan pendiri dan ketua umum partai. 

"Petugas partai tidak mengesankan strong leader, pemimpin yang mandiri, pengendali partai, apalagi pengendali pemerintah/elit negara," kata Ardian.