BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com -- PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik Pulau Bangka kembali normal 100 persen setelah berhasil menyelesaikan pekerjaan tower emergency pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Kenten-Tanjung Api-api pada Minggu 26 Maret 2023 dinihari.
Penyelesaian tower emergency ini dilakukan lebih cepat yakni dalam waktu lima hari dibanding estimasi waktu yang ditargetkan sebelumnya.
Pasokan kelistrikan di Pulau Bangka telah kembali normal. Dari pantauan sistem pukul 01:23 WIB Minggu 26 Maret dini hari seluruh penyulang beroperasi dengan beban 156 Megawatt (MW).
Pj Gubernur Provinsi Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin menyampaikan apresiasi atas kerja keras PLN dalam melakukan penormalan kelistrikan dengan cepat.
Baca Juga: DPRD Bangka Belitung Minta PLN Tingkatkan Cadangan Listrik
"Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih atas kerja baik kawan-kawan PLN Babel dan tetap semangat menjaga pasokan listrik," kata Ridwan Djamaluddin melalui pesan singkat Minggu 26 Maret 2023.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN UIW Babel) Ajrun Karim menjelaskan, dalam penyelesaian tower emergency ini, PLN menerjunkan ratusan personel gabungan.
Mereka dari Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera, UIW Babel, Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB).
Juga dari Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP SBS), PLN selama 24 jam dalam waktu 5 hari.
Tim melakukan serangkaian tahapan mulai dari mobilisasi, perbaikan, hingga energizing pada SUTT 150 KV Kenten-Tanjung Api-api secara cepat.
Baca Juga: Listrik Mati di Bulan Ramadhan, Instagram PLN Babel Diserbu Warganet Sampai Minta KPK Tindaklanjuti
Ajrun pun menyampaikan dengan selesainya pekerjaan pemasangan tower emergency ini maka menandai telah sinkronnya sistem kelistrikan Pulau Bangka dengan sistem kelistrikan Sumatera.
Sebab, beban kelistrikan di Pulau Bangka hampir setengah kebutuhannya bergantung kepada sistem interkoneksi Sumatera-Bangka atau sebesar 20-36 MW pada siang hari dan beban puncak 50-70 MW pada malam hari.
"Pembangunan tower emergency ini sebagai langkah cepat PLN menormalkan kembali kelistrikan di Pulau Bangka melalui pasokan dari Pulau Sumatera," ujar Ajrun.
Artikel Terkait
Upayakan Listrik Tetap Menyala, PLN Bangka Datangkan Puluhan Unit Genset Mobile dan Ribuan Lampu Emergency
Dukungan Terus Mengalir, PLN Percepat Pemulihan Gangguan Listrik Pulau Bangka
Atasi Pemadaman Listrik di Pulau Bangka, Dua Unit Tower Emergancy PLN Berhasil Berdiri di Kenten