Usai Kunjungi Belitung, Ini Pesan Mendagri Tito Karnavian

NASIONAL,www.wowbabel.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengakhiri kunjungan kerjanya di Tanjungpandan Kabupaten Belitung.

Sebelumnya Mendagri beserta rombongan Kemendagri hadir di Negeri Laskar Pelangi untuk menghadiri sekaligus memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakor TPID) yang membahas strategi pengendalian inflasi di Babel. 

Kehadirannya juga ditemani oleh istri tercinta, sekaligus Ketua Umum TP-PKK, Tri Suswati Tito Karnavian.

 Didampingi Bupati Belitung Sahani Saleh dan unsur Forkominda, Pj Gubernur Babel Suganda beserta istri melepas kepulangan Mendagri Tito dan rombongan untuk kembali ke Jakarta di Base Ops Bandar Udara HAS. Hanandjoedin Buluh Tumbang, Minggu 17 September 2023.

Baca Juga: Tampil di Braga Bandung, David Bayu Kaget dengan Kehadiran Erick Thohir

Suganda mengakui, kedatangan Mendagri ini merupakan suatu keberkahan, sebab tidak semua provinsi/kabupaten bisa mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh Mendagri.

"Artinya beliau sangat konsen untuk mendorong pembangunan di Babel, bagaimana beliau menjelaskan terkait dengan stunting, penanganan inflasi dan program-program yang akan dikembangkan di daerah," ungkap Suganda.

Dan tentunya, menurut Suganda, kehadiran Mendagri juga memberi semangat baik kepada dirinya selaku Pj Gubernur, bupati maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkesempatan mendapatkan pencerahan dari Mendagri. 

"Ini suatu hal yang jarang, mudah-mudahan kita bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan bapak Menteri, dimana Babel bisa menyelesaikan masalah stunting, kemiskinan dan juga masalah inflasi didaerah ini," tutur Suganda.

Baca Juga: Daftar Skuad dan Jadwal Lengkap Timnas U-24 Indonesia di Asian Games China

Di samping itu, lanjut Suganda, Menteri Tito juga mengingatkan tentang kondusifitas daerah menjelang tahun politik 2024. 

"Sebentar lagi pemilihan umum, pesan pak Menteri untuk menjaga kondusifitas di daerah dan bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum di daerah," jelas Suganda.(*)