NASIONAL, www.wowbabel.com -- Akal bulus seorang pria tamatan SMA, Akal Susanto, membuat langkah-langkahnya hampir sempurna dalam mengejar impian menjadi seorang dokter.
Selama dua tahun, ia bahkan sukses menjalani profesi dokter di RS PHC Surabaya.
Namun, penyamaran Susanto akhirnya terbongkar ketika pegawai RS PHC Surabaya menemukan kecurigaan.
Baca Juga: Mahasiswa di Lubuklinggau Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Tubuh Sudah Membusuk
Meskipun sempat 'kecolongan', Susanto tidak memiliki alasan yang bisa digunakan ketika identitas aslinya akhirnya terungkap.
Menurut Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Tanjung Perak, Ugik Ramatyo, Susanto memanfaatkan data di internet untuk melamar pekerjaan sebagai dokter di RS PHC.
Ia menggunakan identitas orang lain, hanya mengganti foto wajah dan memalsukan tanda tangan dari korban sebelumnya, dr. Anggi Yurikno.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Ubah Nama Isa Almasih Jadi Yesus Kristus dalam Penamaan Libur Nasional
Selama masa kerjanya, Susanto mengklaim menerima upah hingga Rp 7,5 juta per bulan, beserta tunjangan lainnya dari RS PHC Surabaya.
Skandal ini menjadi sorotan serius dan memunculkan pertanyaan tentang ketidakamanan verifikasi identitas dalam rekrutmen tenaga medis.(*)
Penulis : Feby Cheriya
Artikel Terkait
Survei Polling Institute, Erick Jadi Pilihan Teratas Sebagai Cawapres, Paling Banyak Dipilih Masyarakatat
Meningkat Tajam! Penggunaan Narkotika di Kalangan Pelajar Indonesia Terus Bertambah Sejak 2021
Ajak Mahasiswa Bali Tingkatkan Talenta Digital, Ini yang Dilakukan Jasa Raharja dan Fordigi BUMN
Dittipidsiber Bareskrim Gelar Perkara, Kuasa Hukum Kosasi Sebut Kamaruddin Simanjuntak Tak Beritikad Baik
Kasus Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun: 8 Pegawai Kemenkeu Dipecat, Pengusutan Masih Berlanjut