Curah Hujan Tinggi, Dua Kecamatan di Bangka Barat Kembali Dilanda Banjir

- Selasa, 31 Januari 2023 | 15:05 WIB
Wakil Bupati Bangka Barat dan Kapolres Bangka Barat saat memantau kondisi banjir di Kecamatan Jebus dan Parittiga.  (agus babar)
Wakil Bupati Bangka Barat dan Kapolres Bangka Barat saat memantau kondisi banjir di Kecamatan Jebus dan Parittiga. (agus babar)

BANGKA BELITING,www.wowbabel.com -- Sebanyak lima lokasi di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Barat dilanda banjir

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Barat, dari lima lokasi itu terdapat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Jebus dan Parettiga dengan ketinggian air yang bervariasi. 

Adapun empat titik berada di Kecamatan Jebus, di antaranya jalan penghubung antara Desa Limbung - Desa Tumbak Petar dengan ketinggian air 60 centimeter, Jalan penghubung antara Desa jebus - Desa Tugang ketinggian air 40 centimeter. 

Baca Juga: Akibat Banjir Rob, Ribuan Rumah Warga di Tiga Kabupaten di Bangka Belitung Tergenang Air

Kemudian Desa Sinar Manik Jalan Kampung Baru sebanyak 25 unit rumah dan 100 jiwa terdampak, ketinggian air kurang lebih 50 centimeter, dan Desa Sungai Buluh Kecamatan Jebus RT 2 sebanyak 19 keluarga, dan 78 jiwa, serta RT 4 sebanyak 12 keluarga terdapat 50 jiwa. 

Sedangkan satu titik di Kecamatan Parittiga yakni di Desa Puput, tepatnya di Pasar Parittiga yang terdampak sebanyak 70 lapak pedagang dan jalan raya, untuk tinggi air kurang lebih satu meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Barat Achmad Nursyandi membenarkan telah terjadi banjir di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Barat. Hal itu lantaran dua hari ini dilanda Hujan Deras

Baca Juga: Waspada, Banjir Rob di Pangkalpinang Masih Terjadi Hingga 28 Januari Nanti

"Dua hari ini hujan mengguyuri wilayah Kecamatan Jebus dan Parittiga dengan intensitas hujan sedang lebat, membuat air menggenangi beberapa rumah warga, lapak pedagang pasar dan jalan dengan ketinggian air rata-rata setinggi lutut orang dewasa di beberapa wilayah dua Kecamatan itu," ungkap Achmad Nursyandi, Selasa 31 Januari 2023.

Lebih lanjut Nursyandi mengatakan banjir ini mulai menggenangi rumah warga sejak pukul 01.00 WIB dini hari. 

Hal itu disebabkan oleh tingginya curah hujan yang cukup tinggi mengguyur dua kecamatan tersebut.

"Di perkirakan air mulai meluap menggenangi jalan dan rumah warga pukul 01.00 WIB tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata dia. 

Baca Juga: Sebanyak 141 Rumah Warga di Pangkalpinang Tergenang Banjir Rob

Dengan adanya peristiwa tersebut, Nursyandi menjelaskan pihaknya bersama tim gabungan telah mendatangi kelima titik itu guna memberikan bantuan. 

Halaman:

Editor: Barly Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X