Ratusan Calon Penumpang Terpaksa Menginap di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok

BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com -- Ratusan calon penumpang terpaksa menginap di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Hal itu terjadi lantaran penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok menuju Pelabuhan Tanjung Api-api Sumatera Selatan sementara waktu ditunda. 

Penundaan tersebut terjadi karena cuaca ekstrem sehingga kapal tidak melakukan aktivitas penyeberangan. 

Baca Juga: Dihentikan Sementara, Begini Kondisi Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok

Samirin (58) adalah salah satu penumpang yang menunggu di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok sejak Minggu, 29 Januari 2023.

Ia mengatakan dari Sungailiat, Kabupaten Bangka dan hendak pulang ke Kelurahan Jalur Mulya, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. 

"Dari Sungailiat mau ke Jalur. Sejak kemarin jam 07.00 WIB sampai sekarang menunggu di sini (Tanjung kalian Muntok) seharusnya kemarin berangkat jam 11 siang," kata Samirin, Senin 30 Januari 2023.

Kemudian, Samirin mengatakan dirinya menunggu di kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok ini karena ada penundaan penyeberangan. 

"Ya, katanya penyeberangan ditunda sementara waktu. Sampai sekarang juga belum tau kapan berangkatnya jadi masih menunggu, dan nginap di sini," tuturnya. 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Penyeberangan Kapal di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Setop Sementara

GM ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Christopher Samosir mengatalan akibat adanya penghentian sementara penyeberangan ini, untuk situasi di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok saat ini terjadi penumpukan.

"Sampai malam tadi, penumpang 300 orang di dalam pelabuhan, untuk motor 43 unit, kendaraan pribadi 37, truk bus 49 unit," ungkap Christopher Samosir. 

Sedangkan bagi penumpang yang menunggu, Christopher mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas seperti ruang inap.

"Ada beberapa fasilitas untuk ruang inap penumpang, baik di ruang tunggu, ruang rapat, mushola dan klinik. Kemudian Ketersediaan air untuk mandi maupun minum," tukasnya (*)