BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Puluhan pesilat pelajar dari sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti ujian kenaikan tingkat.
Ketua Pelaksana Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) Komwil Bangka Barat, Teguh Mulyadi mengatakan dalam ujian ini diikuti pesilat dari berbagai sekolah yang telah tergabung dalam perguruan SMI.
"Yang mengikuti UKT ini sebanyak 39 orang terdiri dari berbagai sekolah, baik dari SD, SMP dan SMA/K yang telah bergabung di Perguruan SMI Komwil Bangka Barat," terang Teguh Mulyadi, kepada wowbabel di SMK Muhammadiyah, Sabtu 28 Januari 2023.
Baca Juga: Tahun 2023, Pemkab Bangka Barat Bagal Garap 770 Unit Rumah Tak Layak Huni, Ini Asal Anggaranya
Teguh menyebutkan UKT ini bertujuan untuk menguji para pesilat agar mengetahui apa saja yang telah dipelajari selama tergabung di Perguruan SMI Komwil Bangka Barat ini sesuai dengan tingkatannya.
"Jadi kami uji apa yang selama ini sudah dilatihkan kepara siswa perguruan SMI berdasarkan tingkatnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan untuk UKT ini yang diujikan kepada para siswa dari beladiri dasar hingga jurus tradisional perguruan sesuai tingkatnya.
Tahap pertama, pesilat dituntut menguasai seluruh materi jurus yang diujikan sesuaikan tingkatannya.
Baca Juga: Masih Ada 3.487 Unit Rumah Tak Layak Huni di Kabupaten Bangka Barat
"Jurus-jurus itu sendiri mulai mengupas terlebih dulu teknik dasar pencak silat dari mulai kuda-kuda, sikap pasang, bentuk tendangan dan pukulan, jenis tangkisan dan teknik bantingan," ujarnya.
Baru dilanjut dengan penguasaan dan pengupasan teknis khas perguruan yang dikenal dengan sebutan beladiri praktis.
Jurus ini merupakan jurus praktis yang diciptakan dewan guru agar para anggota SMI, minimal bisa membela diri ketika keadaan terdesak.
Selain itu, Teguh menyatakan pengupasan beladiri dilanjut dengan jurus umum yang sudah menasional, di antaranya yakni, jurus baku tunggal yang terbagi menjadi tiga klasifikasi dari mulai tangan kosong, gerakan golok sampai jurus toya.
Baca Juga: Pemkab Bangka Barat Targetkan PAD dari Parkir Rp1,9 Miliar Tahun 2023, Baru dari Dua Pasar
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem Penghasilan Nelayan di Bangka Barat Berkurang, BPBD Imbau Nelayan Tunda Melaut
Sebanyak 198 PPS Kabupaten Bangka Barat Dilantik, Diharapkan Bisa Kendalikan Pemilu 2024
Demi Keselamatan Nelayan, DKP Bangka Barat Imbau Nelayan Tak Melaut Dulu Karena Cuaca Ekstrem
Pemkab Bangka Barat Bakal Bangun Kawasan Industri di Tanjung Ular