BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com – Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan berupaya memperbaiki 770 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) pada Tahun 2023.
Rencananya perbaikan bagi 770 unit RTLH yang tersebar di enam kecamatan ini akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kepala Bidang (Kabid) Perumahan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan Bangka Barat, Surya Mardiansyah mengatakan pihaknya saat ini masih mengusahakan sebanyak 770 unit RTLH untuk di tahun 2023 ini.
Baca Juga: Masih Ada 3.487 Unit Rumah Tak Layak Huni di Kabupaten Bangka Barat
Surya menyebutkan untuk 770 unit RTLH itu melalui Program Bantuan Simultan Perumahan Swadaya (BSPS) Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) dan program reguler, yang menggunakan dana APBN.
"Untuk tahun ini jika disetujui, sekitar 270 unit rumah melalui program BSPS dan PKE. Dan untuk program regulernya 500 unit rumah. Jadi untuk totalnya sekitar 770 unit targetnya ini akan tersebar ke semua kecamatan. Tapi saat ini masih tahap pendataan dan Insya Allah minggu depan akan kita kirimkan," ungkap Surya Mardiansyah kepada wowbabel. Jumat, 27 Januari 2023.
Lebih lanjut, dari dua program tersebut disetiap tahunnya pasti dianggarkan. Surya menjelaskan untuk tahun 2022 lalu itu mendapatkan sebanyak 323 unit RTLH.
Baca Juga: Tahun 2023, Pemkab Bangka Barat Bakal Bangun 40 Unit RTLH, Segini Besar Anggarannya
"Dari dua program itu setiap tahun dianggarkan. Untuk tahun 2022 kemarin dilaksanakan sebanyak 323 unit yaitu 30 unit dari DAK, 43 unit dari APBD dan 250 dri APBN," jelasnya.
Diketahui, jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) yang terdata di tahun 2017 sebanyak 5.993 unit, dan tersisa dari 2017 hingga 2022 terdapat 3.487 unit yang belum diperbaiki di tahun ini. Jadi sekitar 2.506 unit rumah telah diperbaiki. (*)
Artikel Terkait
Sebanyak 198 PPS Kabupaten Bangka Barat Dilantik, Diharapkan Bisa Kendalikan Pemilu 2024
Demi Keselamatan Nelayan, DKP Bangka Barat Imbau Nelayan Tak Melaut Dulu Karena Cuaca Ekstrem
Pemkab Bangka Barat Bakal Bangun Kawasan Industri di Tanjung Ular