BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Dua nelayan Kota Pangkalpinang yang hilang kabar di Perairan Karang Prepatah dan Miang Kota Pangkalpinang, berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Pangkalpinang dengan kondisi selamat, Minggu 22 Januari 2023.
Kedua nelayan Pangkalpinang yang sempat lost contak itu, bernama Ibrahim (62) yang beralamat di Gang Pelita, Kelurahan Sinar Bulan, dan Taswin (47) alamat Tanjung Bunga, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, sebelumnya pihak Basarnas mendapatkan laporan ada dua nelayan yang lost contak di Perairan Perairan Karang Prepatah dan Miang, Sabtu malam, 21 Januari 2023. sekitar pukul 22.05 WIB.
Baca Juga: Kecepatan Rashford Mengancam Barisan Pertahanan Arsenal
"Infomasi yang kita terima kedua nelayan itu pergi melaut, Sabtu sore pukul 04.30 WIB, dan keduanya berangkat melaut dari Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, guna mencari ikan ke daerah Perairan Karang Prepatah dan Karang Miang," ungkap Oka, Sabtu 21 Januari 2023.
Dikatakan Oka, info adanya dua nelayan yang lost contak itu, dari bapak Hendri selaku anak korban, setelah itu Tim SAR melakukan pencarian terhadap dua dua nelayan, pada Minggu malam, 22 Januari 2023, sekira pukul 01.17 Wib.
Oka menyampaikan, kemudian Tim Rescue Basarnas memberangkatkan ABK KN SAR Karna, yang menggunakan Sekoci untuk melakukan pencarian disekitaran lokasi, dalam pencarian itu Kantor SAR Pangkalpinang dibantu dengan para nelayan Tanjung Bunga, dengan menggunakan perahu nelayan setempat.
Baca Juga: Begini Kronologis Penemuan Jenazah Suwandi Nelayan yang Hilang di Perairan Kurau
"Sekira pukul 01.17 WIB malam tadi, Tim SAR gabungan yang menggunakan kapal nelayan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat.
Menurut Oka, penyebab kedua nelayan itu tidak bisa pulang dikarenakan mesin kapal dengan jenis Sampan yang menggunakan mesin 9,8 PK dengan warna merah dan biru rusak atau mati mesin, dan kedua nelayan juga tidak membawa Handphone.
"Usai berhasil dievakuasi korban langsung diserahkan ke pihak keluarga, dengan berhasilnya ditemukan korban Tim SAR Gabungan melaksanakan Debriefing dan Ops SAR diusulkan untuk dihentikan dan ditutup, bagi unsur yang terlibat kini kembali ke kesatuan masing-masing," ucap I Made Oka Astawa. (*)
Artikel Terkait
Sepuluh Nelayan Desa Bakit Terima Mesin Tempel 9,8 PK dari PT Timah Tbk
Nelayan Pulau Rengit Akhirnya Bisa Simpan Hasil Tangkapan di Kulkas, Setelah Listrik Masuk Pulau
Jumat Curhat Polres Babar, Nelayan Desa Kundi Keluhkan Kapal Trawl di Perairan Bangka Barat