Permainan Kelereng di Kampung Tanjung Punai Masih Digemari Anak-anak Hingga Orang Tua

- Sabtu, 14 Januari 2023 | 12:49 WIB
Sejumlah warga di Kampung Tanjung Punai masih gemar bermain kelereng, mulai dari anak-anak hingga orang tua.  (agus babar)
Sejumlah warga di Kampung Tanjung Punai masih gemar bermain kelereng, mulai dari anak-anak hingga orang tua. (agus babar)

GAYA HIDUP,www.wowbabel.com -- Permainan tradisional kelereng di kalangan milenial sekarang terbilang tak banyak lagi ditemukan. Pasalnya, telah banyak permainan modern yang disukai para remaja diera digital. 

Namun, di Kampung Tanjung Punai, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat masih banyak ditemukan kaum milenial bahkan orang tua yang gemar bermain kelereng

Di Kampung Tanjung Punai yang jauh dari Kota Muntok ini, para anak-anak hingga orang tua masih memainkan permainan tradisional kelereng. Permainan ini selain memiliki tantangan juga sangat seru untuk memenangkan pertandingan antar lawan main.

Baca Juga: Jumat Curhat Polres Babar, Nelayan Desa Kundi Keluhkan Kapal Trawl di Perairan Bangka Barat

Putri Wulandari (19) salah satu remaja yang masih gemar bermain kelereng menyatakan di kampungnya masih ada bermacam - macam cara bermain kelereng salah satunya main panahan dan sipoton

"Di kampung Tanjung Punai ini masih banyak yang bermain kelereng. Bahkan tidak hanya anak kecil di sini remaja dan orang tua masih suka bermain kelereng," ungkap Putri saat ditemui wowbabel di halaman rumah saat bermain kelereng, Jumat 13 Januari 2023.

Lebih lanjut, Putri Wulandari yang merupakan mahasiswa disalah satu universitas yang ada di Provinsi Bangka Belitung, mengatakan jika hari libur kuliah pastinya pulang ke kampung halamannya dan selalu bermain kelereng bersama warga setempat. 

Baca Juga: Lantik 29 ASN di Lingkungan Pemkab Bangka Barat, Begini Pesan Sukirman

"Jadi kalau pulang itu pasti main kelereng bang, biar gak jenuh. Biasanya ngeliat tugas kuliah, nah kalau pulang main kelereng bareng anak-anak kecil, mana ditambah ada orang tuanya, kan seru jadinya," bebernya. 

Dikatakan, Putri Wulandari permainan tradisional kelereng di Kampung Tanjung Punai ini sejak dulu hingga sekarang masih digemari, mulai anak-anak hingga orang dewasa.

"Dari dulu permainan tradisional kelereng ini sangat diminati masyarakat di sini, meski saat ini di era serba canggih dengan banyak teknologi yang hadir," kata Putri Wulandari. 

Baca Juga: Ini Catatan DPRD Bangka Barat untuk Kinerja Sukirman dan Bong Ming Ming di Tahun 2022

Menurut Putri, meskipun di zaman sekarang telah ada permainan smartphone atau handphone dan banyak memiliki jenis permainan yang baru, namun sangat minim manfaatnya dibandingkan bermain kelereng

"Manfaat bermain kelereng sangat banyak, salah satunya kita dapat mengatur emosi, melatih kesabaran, menambah kemampuan berpikir, dapat bersosialisasi antar lawan main, dan juga dapat meningkatkan kemampuan berkompetisi," tuturnya. 

Halaman:

Editor: Barly Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X