BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason telah melakukan visum terhadap mayat pria yang ditemukan tergeletak di pesisir Pantai Tembelok, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
Mayat pria itu ditemukan pada Selasa 3 Januari 2023 pagi oleh nelayan setempat saat sedang asyik menyusuri pesisir pantai tersebut.
Plt Direktur RSUD Sejiran Setason, dr Rudi Faizul mengungkapkan untuk hasil visum mayat pria tersebut sudah keluar. Diduga usianya di atas 30 tahun.
"Jasad ini seorang laki-laki, diduga usianya di atas 30 sampai 50 tahun, ditemukan dalam kondisi badan sudah tidak utuh, sebagaian sudah hilang. Kemungkinan ini tidak ada kekerasan," terang dr Rudi Faizul.
Baca Juga: Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Pantai Tembelok Masih Divisum di RSUD Sejiran Setason
Untuk ciri-ciri mayat yang ditemukan itu sudah tidak utuh lagi dengan memakai celana warna hitam, baju kaos warna putih, juga menyandang tas ransel warna hitam dan memakai jam tangan.
Terlihat jelas, wajah jasad hanya menyisakan tengkorak dan kedua tulang kakinya sudah terlihat.
Diduga mayat pria itu sudah beberapa hari terombang-ambing di tengah laut. Pasalnya, badan telah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.
Rudi Faizul juga mengatakan jika ada warga yang kehilangan anggota keluarganya bisa datang ke RSUD Sejiran Setason untuk menjemput mayat tersebut.
"Jadi, kalau ada warga yang kehilangan keluarga bisa jemput ke sini. Kadang dari luar kita juga tidak tahu. Kalau tidak ada yang menjemput kami akan melaporkan ke BPBD Bangka Barat atau ke lurah setempat untuk segera dimakamkan," terang Rudi.
Baca Juga: Wajah Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Pantai Tembelok Tidak Dikenali
Rumah sakit umum daerah (RSUD) Sejiran Setason belum bisa mendeteksi nama dan alamat mayat pria tersebut, pasalnya sampai saat ini tidak memiliki dokter Forensik.
"Itu makek DNA itu lebih lama lagi, kami tidak ada dokter forensik, jadi kendalanya di situ," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasat Polair Polres Bangka Barat, Iptu Sugiyanto mengungkapkan, untuk penyebab dan identitas korban yang diketahui nelayan setempat, berjenis kelamin laki-laki belum diketahui pasti.
Artikel Terkait
60 Kades Dikumpulkan di Kejari Bangka Barat, Ini Alasannya
Honor Enam Grup Band Lokal Belum Dibayar, Perwakilan Grup Band Datangi DPRD Bangka Barat
Kasus Dugaan Korupsi di RSUD Sejiran Setason, Polres Bangka Barat Kantongi Nama Tersangka Lainnya
Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sejiran Setason Dilimpahkan ke Kejari Bangka Barat, Negera Dirugikan Rp 750 Juta