BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com – Pemkab Bangka Barat menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 32 Miliar di tahun 2022 untuk Program Universal Health Coverage (UHC) atau memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Salah satunya peningkatan kepesertaan BPJS Kesehatan dimana untuk tahun 2022 dengan capaian sebesar 99,12 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bangka Barat sebanyak 206.937 jiwa.
Dan yang telah bergabung dalam program UHC atau berobat garis ini sebanyak 205.114 jiwa.
Baca Juga: PT Timah Tbk Bantu Sarana dan Prasarana SLBN Muntok Bangka Barat
"Kami mengusahakan fasilitas kesehatan dan pelayanan harus dimaksimalkan kepada masyarakat, sehingga semua masyarakat tanpa terkecuali merasakan dampak UHC ini," ungkap Bupati Bangka Barat Sukirman di ruang kerja, Selasa 27 Desember 2022.
Sebelumnya, untuk anggaran program UHC tersebut, Sukirman mengatakan pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp 50 Miliar. Namun seiring berjalan waktu, lantaran banyak masyarakat yang pindah jiwa sehingga Pemkab Bangka Barat hanya mengeluarkan anggaran sebesar Rp 32 miliar di tahun 2022.
"Kami anggarkan Rp 50 miliar untuk program UHC ini. Tetapi setelah berjalan ternyata ada masyarakat yang pindah jadi hanya mengeluarkan Rp 32 miliar. Untuk masyarakat yang tercapai tahun 2022 ini meningkat," terang Sukirman.
Baca Juga: BAMAG LKKI Bangka Barat Bakal Gelar Natal Bersama, PT Timah Tbk Serahkan Bantuan
Dikatakan Sukirman dengan sistem pelayanan kesehatan yang telah dibuat dengan aturan yang jelas. Oleh sebab itu, ia menegaskan untuk program kesehatan ini harus maksimal kepada masyarakat.
Sukirman mengungkapkan bagi masyarakat yang kurang mampu cukup membawa KTP jika berobat di puskesmas ataupun rumah sakit agar mendapatkan perawatan kesehatan secara gratis.
Tidak hanya itu, Sukirman membeberkan bagi masyarakat yang berobat ke luar daerah Bangka Barat pihaknya juga siap menanggung biaya berobat tersebut hingga sembuh.
"Semua masyarakat mendapatkan fasilitas kesehatan. Walupun ada pasein yang kurang mampu dan harus di rawat ke luar daerah kami siap menanggung semuanya," tegasnya.(*)
Artikel Terkait
Tiga Tahun Terakhir Angka Stunting di Bangka Barat Turun, Simpang Teritip Jadi Fokus Perhatian
Usulan Dua Opsi Perubahan Dapil di Bangka Barat, KPU Bangka Barat Tunggu Putusan Pusat
Amankan Nataru di Bangka Barat, 200 Personel Gabungan Disiagakan
KPU Bangka Barat Buka Rekruitmen Anggota PPS, Bakal Ada 198 Orang Diterima