BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com — Pj Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin mengumpulka Bupati dan Wali Kota se Bangka Belitung untuk membahas upaya untuk meningkatkan investasi di Bangka Belitung.
Hal ini kata Ridwan untuk mematangkan persiapan sebelum melaksanakan rapat
koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi bersama Kementerian Investasi/
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia.
"Tujuan saya menyiapkan rapat malam ini adalah supaya materi kita dari Bangka Belitung untuk rakornas nanti mantap," ungkap Pj. Gubernur saat memimpin rapat di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Rumah Dinas Gubernur, Senin (7/11/2022).
Baca Juga: Investasi Tahap Dua Capai Rp 900 M, Ketua DPRD Bangka Selatan: Dulu saya Pikir Hanya Sekadar Hayalan
Dalam hal ini, ada beberapa poin yang di highlight orang nomor satu di Kepulauan Bangka Belitung itu.
Pertama, mengupayakan usulan-usulan investasi di Pekerjaan Umum (PU) fokus, solid, lugas atau tidak mengambang.
Kedua, perlunya mengupayakan nilai, yaitu perlunya mengetahui nilai lebih yang dimiliki jika ada yang ingin berinvestasi.
"Kita perlu mengupayakan nilai lebih. Kira-kira kalau kita menawarkan orang berinvestasi di Babel ini, apa sih nilai lebihnya. Saya berapa kali menyampaikan kalau bisa lahan kita gratiskan, itu akan sangat menarik bagi investor," ujar Pj Gubernur.
Baca Juga: Ridwan Djamaluddin: PT Timah Tbk Selalu Jadi Motor Penggerak
Ketiga, cara menyiapkan informasi untuk investor, dengan memperhatikan tiga hal di antaranya memastikannya tidak bermasalah, gunakan prinsip take and give , dan keterbukaan di lapangan (seperti listrik yang tersedia, air yang ada, dan lainnya).
Rapat yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Kep. Babel, Bupati/Wali Kota se-Babel, dan Kepala Perangkat Daerah terkait ini, dimulai dengan penyampaian materi yang dilakukan oleh Pj. Gubernur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, yang kemudian ditanggapi oleh seluruh Bupati/Walikota dengan menyampaikan kondisi terkait daerah masing-masing, dan ditutup dengan penyusunan nota kesepakatan bersama dan menanda-tanganinya.
Dalam pertemuan tersebut ada enam poin yang disepakati bersama, dan akan dibawa saat rakornas pada 29 - 30 November mendatang di Jakarta.
Poin-poin tersebut adalah Realisasi target investasi tahun 2023, Percepatan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten dan Kota, Percepatan kemandirian DPMPTSP, Percepatan investasi masing-masing Kabupaten/Kota, Pnyelenggaraan Event untuk menarik minat investor dan pembentukan Satgas Percepatan Inventasi dan Perizinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Disebutkan pula oleh Pj Gubernur, bahwa sebelum mengikuti rakornas, ia bersama tim akan melakukan Fable Investment Forum terlebih dahulu, dengan tujuan agar laporan yang diberikan nantinya lebih maksimal.
Artikel Terkait
Algafry Ajak Penghulu di Bangka Tengah Laksanakan Sholat Gerhana Bulan di Desa
Ini Daftar 69 Obat Sirop Berbahaya yang Dicabut Izin Edarnya Oleh BPOM
Perlancar Distribusi Logistik, Ridwan Djamaluddin Ingin Pelabuhan di Babel Bisa Efektif dan Efisien
Delapan Fakta Buah Iblis di Dunia One Piece yang Harus Nakama Ketahui