Pecah Rekor, Incumbent Kades di Bangka Barat Paling Banyak Berguguran

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 16:29 WIB
Ranto selaku Dosen Jurusan Ilmu Politik di FISIP UBB. (ist)
Ranto selaku Dosen Jurusan Ilmu Politik di FISIP UBB. (ist)

Bangka Belitung, www.wowbabel.com -- Pelaksanaan Pilkades serentak di Bangka Barat yang baru saja dilaksanakan pada Rabu, 26 Oktober 2022 menegaskan fenomena kekalahan kandidat berstatus incumbent paling banyak dalam sejarah perpolitikan di level desa se-Bangka Belitung.

Dari 55 desa yang melaksanakan perhelatan Pilkades, ada 41 desa yang teridentifikasi diikuti oleh kandidat petahana. Hanya 13 desa atau 31,7 persen kades incumbent terpilih kembali. Sisanya, sebanyak 28 desa alias 68,3 persen incumbent gagal terpilih untuk mempertahankan jabatannya.

Akademisi UBB, Ranto selaku Dosen Jurusan Ilmu Politik di FISIP UBB pernah menyebutkan Pilkades serentak di Bangka Belitung memang kurang ramah bagi Petahana.

Baca Juga: Pilkades Bangka Barat Serentak, Hanya 13 Kades yang Mampu Bertahan

Berdasarkan pengalaman pelaksanaan Pilkades serentak di Bangka Belitung yang sudah di mulai pada tahun 2021-2022, Ranto mencatat bahwa secara general jumlah kades berstatus Petahana lebih banyak kalah dari pada yang berhasil mempertahankan jabatannya.

Beberapa Kabupaten yang sudah melaksanakan Pilkades serentak dari tahun 2021 hingga Oktober 2022, incumbent lebih banyak mengalami kekalahan dari kompetitornya. Ranto pun memaparkan catatan-catatan politik yang dimilikinya.

"Dalam catatan politik yang saya miliki seperti di Pilkades serentak Kabupaten Bangka Selatan yang dilaksanakan di bulan Desember 2021, Incumbent yang kalah itu jumlahnya sebanyak 61,2%. Hanya 38,8% yang berhasil terpilih kembali untuk menduduki jabatannya untuk masa 6 tahun berikutnya,” ungkap Ranto.

Berikutnya, di Pilkades serentak Kabupaten Belitung pada tanggak 15 Mei 2022 yang lalu, Incumbent yang gagal mempertahankan jabatannya sebanyak 63,6%. Yang bisa bertahan hanya 36,4%.

Baca Juga: Pilkades Serentak 2022 Bangka Barat, Ini Daftar Calon Kades Terpilih Berdasarkan Quick Count

Di Kabupaten Bangka Tengah juga menunjukkan gejala yang serupa. Menurut Ranto, "Pilkades serentak di Bangka Tengah yang digelar pada Juni 2022 juga mempertontonkan pola yang sama yakni kandidat berstatus Incumbent yang kalah sebanyak 58,3%. Sedangkan yang bisa bertahan hanya 41,7%".

Terakhir Pilkades di Bangka Barat semakin menegaskan fenomena yang sama. Bahkan kekalahan incumbent semakin ekstrem saja.

“Keberhasilan kades incumbent di Bangka Barat dalam mempertahankan jabatannya sampai pada titik terendah yakni hanya 31,7 persen saja", tutur Ranto ketika di wawancarai wowbabel.com.(*)

 

Editor: Barly Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pentingnya Standar Pelayanan Publik

Sabtu, 25 Maret 2023 | 14:30 WIB
X