Layanan Trevel Gelap Marak, Disperkimhub Bangka Barat Bakal Lakukan Ini

- Jumat, 9 September 2022 | 19:59 WIB
Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Disperkimhub Bangka Barat, Juswardi. (ist)
Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Disperkimhub Bangka Barat, Juswardi. (ist)

BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Bangka Barat mengungkapkan maraknya layanan travel gelap yang melayani angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Disperkimhub Bangka Barat, Juswardi, mengakui kehadiran travel gelap tersebut dikeluhkan para penumpang serta para pengelola angkutan umum resmi.

"Permasalahan ini bukan baru, terkait travel gelap di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, sudah lama beroperasi. Sebelum saya menjabat sebagai kabid,” ungkap Juswardi kepad wowbabel, Jumat 9 September 2022.

Ditambahkannya, munculnya layanan travel gelap ini tidak hanya terjadi di Bangka Barat, namun juga ada di wilayah lainnya.

Baca Juga: Tarif Angkutan Umum Naik Sepihak, Juswardi: Kami Segera Menyurati Disperkimhub Provinsi

Pihaknya, kata Juswardi, sudah berkoordinasi dengan Dishub Bangka Barat untuk menangani layanan travel gelap tersebut namun belum bisa menghentikan aktivitasnya.

"Travel-trevel gelap (plat hitam-read) itu tidak bakal ilang. Karena respon masyarakat untuk naik angkutan umum itu sangat kecil. Masyarakat kita dikepulauan ini lebih konsen dengan kendaraan pribadi,” tutur Juswardi.

Diakui Juswardi, layanan travel gelap sudah terjadi cukup lama dan sudah ada upaya penertiban, namun saat hendak dirazia selalu bocor.

"Dulu pernah kita adakan razia dan sempat bocor jadi tidak ada yang ketahuan. Kita juga sulit menentukan mereka saat berada di lapangan karena mobil - mobil itu plat hitam kendaraan pribadi. Kemudian saat kita melakukan penindakan dan mempertanyakan ke mereka pasti mereka jawabnya mau jemput keluarga atau saudara itu pasti banyak alasan," ungkap Juswardi.

Baca Juga: BBM Naik, Sopir Bus Langsung Ngegas Tarif, Dinas Perhubungan Bangka Selatan Minta Bersabar

Dikatakan Juswardi, untuk mengatasi hal tersebut Pemkab Bangka Barat bakal memindahkan terminal ke Kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian.

"Kami akan mencoba berdiskusi dengan dinas. Kalau ke depannya itu kita pingin terminal bisa berdampingan dengan Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok. Karena dengan adanya terminal, nanti bus yang resmi bisa bersaing dengan layanan travel gelap tersebut,” kata Juswardi.

Namun untuk merealisasikan pembangunan terminal tersebut masih lama lantaran masih dalam perencanaan, sehingga dibutuhkan waktu dua atau tiga tahun ke depan.(*)

 

Halaman:

Editor: Barly Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X