Tarif Angkutan Umum Naik Sepihak, Juswardi: Kami Segera Menyurati Disperkimhub Provinsi

BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pekan lalu, membuat para sopir angkutan umum jurusan Muntok - Pangkalpinang menaikan tarif sebesar Rp 10.000.

Terkait kenaikan tarif tersebut, menurut Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Bangka Barat dilakukan sepihak oleh perusahaan angkutan sendiri lantaran tidak ada konfirmasi terlebih dahulu ke pihaknya.

"Terkait masalah kenaikan tarif angkutan umum. Kemarin itu langsung dari pihak operator (perusahan -read) bus sendiri yang menyatakan bahwa tanggal 5 kemarin tarif naik dengan nilai Rp 10 ribu," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Disperkimhub Bangka Barat, Juswardi saat ditemui wowbabel, Jumat 9 September 2022.

Baca Juga: 10 Kutipan Terkenal dan Inspiratif Ratu Elizabeth II

"Kenaikan ini mereka tetapkan sepihak kemungkinan mereka merasa operasional bertambah, sebenarnya secara aturannya tidak bisa sepihak, tetap harus ada koordinasi dan konsultasi memang ini harus cepat," imbuh Juswardi.

Juswardi mengatakan menurut aturan pihak perusahaan angkutan menyampaikan terlebih dahulu soal kenaikan tarif ke pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda). Sehingga ada pemberitahuan ke dinas, dan tidak bisa memutuskan sepihak.

"Selanjutnya Disperkimhub Babar langsung sampaikan ke Disperkimhub Provinsi. Karena untuk penetapan angkutan itu ada di pemprov lantaran angkutan ini antar kota dalam provinsi," terangnya.

Dalam mengatasi kenaikan tarif angkutan umum tersebut, Juswardi menyatakan akan segera mengurati pihak pemprov akan menggelar pertemuan dengan pihak terkait sehingga ada kepastian soal tarif tersebut.

Baca Juga: Harga Timah Dunia Akan Jatuh Lebih Rendah, Segini Perkiraan Harganya