Oleh : Windi Fitria
Mahasiswi Universitas Bangka Belitung
BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com-- Berbicara tentang budaya khususnya yang ada di Bangka Belitung khusunya di bangka rasanya tak akan pernah habis.
Bangka Belitung memiliki banyak sekali kisah dalam perjuangan berdirinya Negara Republik Indonesia dan meninggalkan begitu banyak yang bersejarah.
Di Bangka Belitung memiiki mayoritas masyarakat yang beragama islam, yang membentuk sebuah budaya islami tersendiri, perkembangan budaya ini menjadi sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat setempat contohnya nganggung.
Hal ini masih di lakukan oleh masyarakat adat setempat dalam memperingati hal besar atau lainnya. Tetapi tidak semua masyarakat bangka belitung merayakan hal tersebut karena adanya pengaruh ,perpindahan, oknum yang membuat atau membantuk ada istiadat itu tersendiri.
Maka dari itu banya sekali adat istiadat yang ada di bangka belitung. Bagaimana hal nya dengan tata cara bahasa dan adat melayu yang memasuki bangka ? hal ini saling berkaitan loh….
Selain bangunan-bangunan yang bersejarah nama tempat dan kota juga banyak diciptakan oleh orang-orang terlebih dahulu, uniknya nama-nama tersebut sangat mudah diingat seperti kampung zed, kampung dul , kace, kampung sungai selan dan lainnya.
Hal tersebut bisa membuat peneliti -peneliti tertarik untuk membuah sebuah karya ilmiah. Kampung-kampung tersebut memiliki banyak hal yang unik dari tradisi dan budayanya contoh nya daerah Desa Kace.
Desa Kace adalah sebuah desa di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka yang berbatasan langsung dengan daratan daerah/kota lain di Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung yaitu Kotamadya Pangkalpinang, Kecamatan Rangkui, Desa Tua Tunu dan Gerunggang. Kecamatan, Desa Konghin, Kecamatan Pangkalan Baru. Kabupaten Bangka Tengah.
Baca Juga: Keistimewaan Tradisi Nganggung Sepintu Sedulang di Bangka Belitung
Di Desa Kace terdapat banyak sekali loh budaya yang masih kental dengan budaya adat bangka contohnya budaya nganggung, ruahan, maulid nabi dan budaya lainnya.
Selain budaya, bahasa dan dialek di desa kace tidak kalah menarik yang hanya bisa kita temukan di desa kace itu sendiri.
Tahukah kamu bahwa di daerah Bangka terdapat banyak bahasa dan dialek? Misalnya, dialek Ranggi-Asam berasal dari wilayah desa Ranggi-Asam, Wilayah Jebus, Wilayah Administratif Bangka Barat.
Artikel Terkait
Neng Putri Ariani Kami Semua Bangga, Mulai Ganjar, Ridwan Kamil Hingga Bu Susi
Viral, Ini Sosok Putri Ariani, Peraih Golden Buzzer America’s Got Talent
Wow Ini 6 Fakta Putri Ariani, Remaja Asal Riau yang Curi Perhatian di Ajang Americas Got Talent
Kapan Idul Adha 2023 Muhammadiyah? Ini Tanggal Menurut Maklumat Pimpinan Pusat