BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com -- Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Beliadi, dengan tegas mendukung tindakan Pj Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, yang melaporkan kasus pencurian yang melibatkan sejumlah besar uang di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya sepenuhnya mendukung upaya pembersihan ini, karena pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang bersih. Kunjungan Pj Gubernur ke KPK bukan untuk menghukum, melainkan untuk mencegah dan mengantisipasi. Laporan ini merupakan langkah preventif," ungkap Beliadi kepada media setelah rapat paripurna, Rabu 7 Juni 2023.
Lebih lanjut, Pj Gubernur menerima informasi dari berbagai sumber yang memerlukan tindakan pencegahan, dan jika ada laporan pribadi, harus ada bukti dan data yang lengkap.
Baca Juga: Bukan Melapor Maling Besar, Tapi Suganda Minta Pendampingan KPK Hindari Korupsi di Bangka Belitung
"Jika KPK menilai perlu untuk penyelidikan, maka pasti akan diselidiki. Pj Gubernur tidak dapat melakukan intervensi dan harus membiarkan penyelidikan berjalan sesuai dengan prosedur," jelasnya.
Beliadi juga menambahkan bahwa kunjungan Pj Gubernur Bangka Belitung ke KPK hanya untuk melakukan tindakan pencegahan.
"Oleh karena itu, kami dari DPRD Babel sangat mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Pj Gubernur," tambahnya.
Diketahui bahwa pada hari Selasa, 6 Juni 2023, Suganda Pandapotan Pasaribu mengunjungi Gedung KPK RI di Jakarta untuk bertemu dengan Wakil Ketua KPK RI.
Baca Juga: Pemprov Sumut Serahkan Hibah Gedung ke Ombudsman RI, Suganda Sampaikan Pesan Ini
Ketika ditanya tentang kasus pencurian besar-besaran tersebut, Suganda Pandapotan Pasaribu menjawab kepada media setelah menghadiri rapat paripurna di DPRD Babel pada hari Rabu, "Saya hanya menyampaikan masalah tata kelola. Jika ingin menanyakan tentang laporan mengenai kasus pencurian besar-besaran, silakan tanyakan langsung kepada KPK."
"Saya tidak boleh ikut campur dalam tugas KPK, jadi tanyakan langsung kepada KPK," tambahnya.
Namun, ia mengakui bahwa semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Babel mendukung langkah-langkah yang diambilnya.
"Tanyakan kepada semua Satuan Kerja (Satker), mereka semua mendukung," jelas Suganda.(*)
Artikel Terkait
Pendalaman Alur Pelabuhan Pangkalbalam, Suganda : Jika Tidak Ada yang Dilanggar Silakan Saja
Suganda Pandapotan Pasaribu Inginkan Tata Kelola Tambang Timah yang Inklusif
Suganda Pandapotan Pasaribu: Jamkrida Harus Efektif Beri Manfaat untuk Masyarakat