Siswi SMP di Bangka Selatan Disetubuhi Security Perusahaan Perkebunan Sawit

BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Seorang security perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan inisial Y-Y dilaporkan atas dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur. 

Pria 37 Tahun warga pendatang asal Flores Nusa Tenggara Timur itu dilaporkan telah meniduri siswi SMP sebut saja Bunga (15) yang masih duduk dibangku kelas 9. 

Pria yang bekerja sebagai security disebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kecamatan Air Gegas itu, menggagahi korban di perkebunan sawit tempat pelaku bekerja. 

Baca Juga: Miris, Nenek 95 Tahun di Bekasi Diduga Jadi Korban Perkosaan

Ironinya, pelaku telah melakukan hubungan suami istri dengan korban lebih dari satu kali. 

Pelaku dilaporkan oleh paman korban ke Polsek Air Gegas Polres Bangka Selatan pada Minggu 4 Mei 2023. 

Kapolsek Air Gegas Polres Bangka Selatan, AKP Yandrie C Akip mengatakan bahwa pelaku telah berhasil diamankan. 

Baca Juga: Pelaku Pencabulan Terhadap Anak Di Bawah Umur Diamankan Polisi, Peristiwa Terjadi di Pantai Batu Rakit Muntok

" Pelaku berhasil kami amankan pada 5 Mei 2023 dinihari pada pukul 03.15 WIB, yang saat itu sedang berada di Rumah Sakit Krio Panting Kecamatan Payung tanpa perlawanan," kata AKP Yandrie, Selasa 6 Mei 2023. 

Hubungan terlarang yang dilakukan pelaku terhadap korban terkuak berawal ibu korban mengetahui isi chating anaknya dengan pelaku. 

Setelah didesak, korban pun mengaku telah ditiduri oleh pelaku berkali-kali di perkebunan sawit. 

Baca Juga: Leher Anak Dicium Pacar, Orang Tua di Bangka Selatan Lapor Polisi Dugaan Tindak Pencabulan

Mendengar hal itu, ibu korban syok berat dan menceritakan kepada paman korban. Sang paman pun tak terima keponakannya yang masih dibawah umur telah disetubuhi dan melaporkan peristiwa yang dialami ponakannya ke Polisi.

"Pelaku mengaku tindak persetubuhan itu terjadi pada bulan Mei 2023 di lokasi perkebunan sawit dan dilakukan oleh pelaku lebih dari satu kali,"ungkap Yandrie.

Kepada polisi, pelaku mengaku hubungan intim itu ia lakukan dengan korban atas suka sama suka.