BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com -- Rudi Fitrianto, Warga Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat melaporkan seorang oknum wartawan yang diduga telah melakukan pemerasan ke Polsek Jebus, pada Jumat 2 Juni 2023 malam.
Oknum wartawan tersebut diketahui bernama Amri, yang berdomisili di sebuah kontrakan kawasan Desa Puput, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat.
Rudi Fitrianto mengungkapkan pihaknya melaporkan Amri lantaran diduga telah melakukan pemerasan terhadap rekannya yang berprofesi sebagai penambang timah di Kecamatan Parittiga.
Menurut Rudi Fitrianto, rekannya yang bernama Asen mendapatkan ancaman akan diterbitkan beritanya jika tidak memenuhi permintaan dari oknum wartawan bernama Amri.
Baca Juga: Marak PNS di Bangka Barat Mengajukan Surat Pindah Tugas Keluar Daerah, Ini Tanggapan Bong Ming Ming
Ironisnya, saat berkomunikasi dengan korbannya, Amri selalu mengaku sebagai wartawan yang bekerja di salah satu stasiun televisi swasta, yakni iNews TV.
Bahkan, terdapat sebuah video yang berdurasi 2 menit 50 detik menunjukkan pengakuan Amri sebagai wartawan iNews TV kepada masyarakat Kecamatan Parittiga. Video tersebut kini telah beredar luas di masyarakat.
“Jadi, pelaku Amri ini mengirimkan whatsapp berupa foto tambang yang sudah tidak beroperasi, dengan keterangan tambang illegal. Kemudian terjadilah komunikasi antara rekan saya yakni Asen dengan pelaku tadi. Artinya disitu korban mengerti lah agar berita tidak diterbitkan," ungkap Rudi Fitrianto, Sabtu 3 Juni 2023.
Lebih lanjut diungkapkan Rudi Fitrianto, yang bersangkutan telah berulangkali diduga melakukan pemerasan atau meminta bantuan kepada masyarakat penambang di Kecamatan Parittiga.
"Sering, lebih dari sekali. Sering datang ke tambang-tambang warga Parittiga sekitar situ. Warga masih baik sebenernya, kalau ada mereka bagi. Dengan Asen ini, Amri ini minta dibantu uang untuk bayar kontrakan. Bukti chat ada semua ini," tuturnya.
Pihaknya lanjut Rudi Fitrianto, kemudian melaporkan kejadian dugaan pemerasan tersebut ke Polsek Jebus pada Jumat 2 Juni 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.
"Sekitar jam 8 malam kita melapor ke Polsek. Kita sudah buat laporan, yang jelas korban Asen ini sudah dimintai keterangan kemudian saksi juga. Kemungkinan hari ini saya juga akan dimintai keterangan," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro iNews Pangkalpinang, Joko Setyawanto mengatakan oknum yang ada di dalam video tersebut bukan merupakan bagian dari iNews TV.
Artikel Terkait
PT Timah Tbk Serahkan Bantuan Tiga Kursi Roda ke Warga Bangka Barat
HUT Ke 20 Kabupaten Bangka Barat, Bong Ming Ming: Semoga Diusia yang Cukup Matang Ini Babar Semakin Maju
21 PPPK Nakes Bangka Barat Dilantik, Bong Ming Ming: Anggaran untuk Honorer Hampir Rp 100 M
Jelang Pemilu 2024, BKPSDMD Bangka Barat Siapkan Sanksi Untuk PNS yang Tidak Netral