Riza Herdavid Tolak Penambangan Timah di Perairan Rias, Ini Alasannya

BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com -- Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid kecewa dengan PT Timah Tbk lantaran tidak bisa memenuhi tuntutan nelayan mengenai kelengkapan dokumen izin penambangan di laut Desa Rias Kecamatan Toboali, Bangka Selatan.

Riza Herdavid menganggap dia dibenturkan dengan nelayan dan penambang oleh PT Timah Tbk sehingga menciptakan keadaan yang tidak kondusif di Toboali.

Padahal Riza Herdavid bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) di Bangka Selatan sudah berupaya keras memfasilitas pertemuan dengan berbagai pihak mencari jalan ke luar dari konflik akibat penambangan di laut Desa Rias.

Baca Juga: Anggota DPRD Bangka Selatan Minta Penambangan di Laut Rias Dihentikan

"Dokumen perizinan yang diminta nelayan  ternyata PT Timah tidak  siap.  Nelayan hilang simpati. Tiga jam di sini tidak ada dokumen dikeluarkan. Kawan-kawan nelayan walk out dari audiensi yang saya fasilitasi," kata Riza Herdavid usai pertemuan di Kantor Bupati Bangka Selatan di Toboali, Selasa (30/5/2023) .

Dengan ketidaksiapan pihak PT Timah sebagai pemegang wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) di laut Desa Rias memenuhui tuntutan nelayan tentang keleñgkapan dokumen perizinan penambangan menurut Riza Herdavid terkesan sengaja membenturkan antara dia sebagai bupati dengan nelayan dan penambang.

"Pelaku tambang jangan dibenturkan dengan nelayan juga dengan pejabat.  Ini salah PT Timah.  Saya putuskan saja tolak sekalian," tukas Riza Herdavid.

Dia pun meminta PT Timah dalam melaksanakan penambangan di Bangka Selatan tidak membenturkan antara masyarakat. 

Baca Juga: Bupati Bangka Selatan Sebut Penambangan di Laut Rias Bukan Kebijkan Kabupaten

"Jangan benturkan nelayan, penambang. Saya tetap menolak selama PT Timah cara kerjanya kalau tidak kondusif," ujar David lagi.

Bupati Bangka Selatan mengambil inisitif untuk audiensi terbuka yang dihadiri Kapolres Bangka Selatan, Dandim, Kepala Kejaksaan Negeri dan pihak terkait lainnya guna menemukan jalan ke luar konflik di masyarakat terhadap aktifitas penambangan di laut Desa Rias.

Penolakan penambangan oleh masyarakat nelayan ini menimbulkan  situasi di masyarakat Toboali tidak kondusif.

Namun lantaran PT Timah Tbk tidak memenuhi permintaan nelayan terhadap dokumen perizinan, pertemuan tidak menemukan jakan keluar dan ditutup oleh bupati.(*)