BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Polres Bangka Selatan akhirnya melepas dua warga Desa Rias, Kecamatan Toboali yang ditangkap karena menolak penambangan laut.
Kedua warga yang sempat ditahan dibebaskan setelah warga Desa Rias dan nelayan di Toboali berduyun-duyun mengepung Polres Bangka Selatan sejak Minggu 28 Mei 2023 siang.
Hingga malam hari warga terus berdatangan mulai dari anak-anak hingga ibu rumah tangga. Warga memprotes tindakan kepolisian yang menangkap rekan mereka tanpa surat pemanggilan.
"Infonya warga yang ditahan sudah dibebaskan malam ini. Kalau tidak dibebaskan mungkin warga akan bertahan hingga besok," kata Zul warga Toboali tadi malam.
Sejak siang warga mendatangi Polres Bangka Selatan di Jalan Raya Desa Gadung. Mereka menuntut pembebasan warga yang sebelumnya ditahan polisi karena diduga terlibat penolakan penambangan laut Desa Rias yang berujung pengrusakan peralatan untuk uji coba penambangan.
Dalam video yang diunggah di media sosial, warga tertahan di depan pintu masuk Polres yang ditutup rapat dan dijaga anggota.
"Kita menjemput rekan yang ditahan sampai dibebaskan. Polisi sudah bertindak semena-mena" ujar seorang warga dalam video.
Sebelumnya polisi mendalami laporan kasus dugaan perusakan PIP (Ponton Isap Produksi) atau alat tambang milik mitra PT Timah di perairan laut Rias, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Toni Sarjaka mengatakan dugaan aksi perusakan tersebut terjadi pada Jumat 26 Mei 2023.
"Korban pemilik ponton (mitra PT Timah) telah membuat laporan polisi bahwa ponton mereka dirusak,” kata Kapolres Bangka Selatan saat menggelar konfetensi pers, Sabtu 27 Mei 2023.
“Kasus ini masih kami dalami terkait motif dan siapa pelakunya,” ujarnya.
Baca Juga: Perairan Laut Rias Toboali Kembali Memanas, Ratusan Nelayan Turun Ke Laut Tolak Tambang Timah
Kapolres menjelaskan aktivitas penambangan di laut Rias telah dilengkapi dokumen perizinan yang sah alias legal.
Artikel Terkait
Gelar Muswil, Ikatan Keluarga Minang Bangka Belitung Sertifikatkan Rumah Gadang Hingga Mushola
Muswil IKT Wilayah Mentok 2023, Hazan Nazri Terpilih Jadi Ketua
Suami Istri Dicokok Tim Hantu di Kuburan Mentok, Ternyata Ini Kasusnya
Walikota Tunjuk Ipar Jadi Sekda Kota Pangkalpinang, Netizen : oh baru tau sekda e abang iparnya