Selama Jadi Sekda di Masa Maulan Aklil, Radmida Dawam Ngaku Tak Pernah Dilibatkan Mutasi Pejabat

ra BANGKA BELITUNG, www.wowbabel.com -- Selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Pangkalpinang di masa Wali Kota Maulan Aklil ternyata Radmida Dawam tidak pernah dilbatkan soal mutasi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah.

Hal itu disampaikan Radmida Dawam saat menggelar konfresi pers kepada wartawan di Temu Kopi, Kamis kemarin, 25 Mei 2023.

"Saya selama jadi Sekda dijamannya Pak Maulan Aklil ini, tidak di pernah dilibatkan dalam hal mutasi pejabat, padahal saya merupakan Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat)," ungkap Radmida Dawam.

Baca Juga: Merasa Dizolimi Oleh Wali Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam Doakan Dua Nama Ini di Depan Kabah

Selain sebagai Ketua Baperjakat, ternyata Radmida juga sebagai Ketua Pansel.

"Memang dalam hal mutasi pejabat dan memutuskannya kewenangannya ada di Wali Kota, tapi kan seharusnya ada dulu koordinasi kepada Sekda," katanya.

Lanjutnya, dalam hal mutasi pejabat sebetulnya memang sudah ada aturannya. Namun, kadang 2 atau 3 jam sebelum pelantikan dirinya baru diinformasikan oleh BKD.

Baca Juga: Satu Tahun Dua Kali Dinonjobkan Maulan Aklil, Radmida Dawam Ajukan Pensiun Dini

"Misalnya sejam akan pelantikan pejabat, tiba-tiba dari BKD di nformasikan kepada saya bahwa akan ada pelantikan pejabat baru," ujar Radmida.

"Jujur seingat saya memang tidak pernah diikutsertakan dalam hal seperti itu, tapi saya tidak tahu ya, dengan Sekda yang baru ini bagaimana apakah dilibatkan atau tidak dalam hal pelantikan mutasi OPD," ungkapnya.

Radmida juga mengakui, jika dirinya tidak pernah mempermasalahkan hal itu, sebab menurutnya itu hak dia sendiri.

Baca Juga: Dicopot dari Jabatan Sekda Pangkalpinang Oleh Maulan Aklil, Radmida : Ini Cara Allah Melindungi Saya

"Saya tidak mempermasalahkan dan tidak kecewa, karena itu haknya tersendiri Wali Kota sebagai pimpinan," katanya.

Radmida juga menambahkan, selama ke pimpinan sebagai Sekda dirinya juga tidak pernah ada konflik atau menjelek-jelekkan Wali Kota.

"Saya tidak pernah merasa melakukan konflik atau pun menjelek-jelakan Wali Kota Pak Molen," ujar Radmida Dawam. (*)