Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2023, Pemkab Bangka Barat Gelar Rakor dengan ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian

BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com -- Pemkab Bangka Barat bersama ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok melakukan rapat koordinasi dalam rangka Persiapan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2023.

Rapat Koordinasi kali ini membahas langkah antisipasi terhadap lonjakan kendaraan dan penumpang di masa mudik lebaran Tahun 2023 di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok.

"Ini rapat awal, supaya kita lebih siap dan tidak terburu di belakang. Maka kita  antisipasi agar dapat memberikan titik-titik langkah, supaya masyarakat yang mau libur lebaran tahun ini lancar, " ungkap Bupati Bangka Barat, Sukirman, saat dikonfirmasi wowbabel usai rapat, Rabu 29 Maret 2023.

Kemudian, Sukirman mengatakan untuk area baffer zone akan ditambah agar tidak ada penumpukan kendaraan di ruas Jalan Raya Tanjung Kalian Muntok.

Baca Juga: Terima Penghargaan UHC Award 2023, Sukirman: Anda Bebas Biaya Fasilitas Kesehatan

"Untuk baffer zone kita perbaiki, dan ditambah beberapa titik-titik. Kita belajar dari tahun-tahun sebelumnya, mudah- mudahan tahun ini lancar. Kita rapat lebih awal ini agar tidakat ada penumpukan, soalnya jika masyarakat sudah masuk ke pelabuhan ada penumpukan yang malu Bangka Barat," kata dia.

GM ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Christopher Samosir menyebutkan rapat koordinasi ini dilakukan lebih awal agar dapat mengevaluasi arus mudik tahun 2022 lalu.

"Jadi hari ini kita rapat pertama, kami sudah prediksi kendaraan memang lebih tinggi di bandingkan dengan tahun lalu. Kami juga masih berkoordinasi untuk merekomendasi kiranya kapal-kapal besar untuk beroperasi saat banyaknya penumpang yang datang pada satu waktu," ucap Christopher Samosir.

Baca Juga: 1.100 Patok Batas Tanah Dipasang di Kecamatan Kelapa, Sukirman: Insya Allah Dapat Kurangi Gesekan

Kendati pada arus mudik lebaran 2022 lalu, untuk antrean kendaraan mencapai 2,4 kilometer dengan jumlah kendaraan 547 unit, hal ini juga pada arus mudik 2023 akan mengalami kenaikan.

"Tahun lalu ada antrean sepanjang 2,4 kilometer, kemungkinan tahun ini akan bertambah jika kita tidak melakukan perubahan, terutama dalam kapasitas. Harapannya ada penambahan baffer zone baru, tapi tadi sudah ada dukungan yang depan ASDP ini nanti akan diusahakan jadi baffer zone," jelasnya.

Selanjutnya, Christopher menjelaskan untuk pembelian tiket saat ini sudah 100 persen non tunai hal ini sejak libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) lalu.

"Pembelian tilet sudah non tunai, karena di Nataru kemarin sudah 100 persen. Justru dengan pembayaran non tunai ini para UMKM yang ada dapat terbantu," tukasnya. (*)